Share

Sekarang, Kau Pelayanku

    Kiana tidak bisa tenang berada di dalam kamarnya. Dia sangat gelisah bukan main. Syarat untuk keluar adalah memohon pada Rafael, namun dia sangat enggan. Harga dirinya terluka jika Kiana melakukan itu. Alhasil, sampai saat ini dia terus terkurung di kamarnya. Tidak bisa melakukan apa-apa. Sampai karena gelisah bukan main, Kiana perlahan mendekati pintu dan mengetuknya beberapa kali. Berharap sang pelayan masih ada di sana dan mendengarnya.

    "Kalau kau ada di sana, kumohon bebaskan aku atau tolong panggilkan Rafael. Aku ingin bicara dengannya."

    Suara Kiana terdengar cukup nyaring, namun sang pelayan yang memang ada di balik pintu sama sekali tidak bergeming. Membuat usaha Kiana sia-sia. 

    "Hei! Kau tuli, ya? Buka pintu dan panggilkan Rafael! Aku ingin bicara sesuatu dengannya."

    Tetap tidak ada jawaban. 

    Kiana yang kesal, ingin sekali membanting pintu itu. Sampai kemudian, dia ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status