Share

87. Menyusul Ke Padang Bulan Nirwana

Ratusan iblis penjaga gua menatap rombongan Hyang Sagara dengan ganas. Pemimpin mereka yang berwujud manusia berkepala kerbau beranting bulat besar mengacungkan golok, memberi komando untuk menyerbu.

“Tuan Singgih, serahkan mereka pada kami, Anda carilah Renata,” ucap Hyang Sagara pada Singgih Wirayudha tanpa mengalihkan fokus dari ratusan iblis yang menerjang ke arah mereka.

“Baik, kalian berhati-hatilah.”

Singgih Wirayudha menjejak tanah, melenting terbang seperti alap-alap.

Ular neraka yang tak tertarik untuk ikut bertarung menyusul. Ia mendesis lalu melata dengan kecepatan luar biasa. Iblis yang mencoba menghentikannya terlempar tanpa ampun, seolah menabrak dinding atos.

Hyang Sagara hanya bisa melirik kepergian sang ular dengan pasrah. Apa lagi yang bisa diharapkan dari ular sombong tersebut? Pada dasarnya mereka tidak memiliki hubungan apa-apa.

Melihat Singgih Wirayudha hampir mencapai mulut gua, iblis berkepala kerbau sontak berbalik dan mengejar. Hyang Sagara tak tinggal diam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
tetap memantau update nya meski..tersendat"...semangat author ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status