Share

90. Akhir Hayat Sang Pangeran

“Ck, satu lagi peri pengkhianat,” decak Sierra Sion pada peri gagah di depannya. Ia mengenali lelaki itu sebagai salah satu komandan pasukan singa bersayap emas yang juga merupakan tangan kanan Jenderal Agung Ellard.

“Hamba hanya menjalankan titah, mohon Yang Mulia memaklumi.” komandan muda itu menjura.

“Entah kau bodoh atau terlalu kaku. Menurutmu apa mungkin Jenderal Agung Ellard yang sangat patriotis bisa berbalik melawan kerajaan secara tiba-tiba? Apa kau tidak berpikir jika Ellaria menipu dan memanfaatkan kalian untuk kepentingan pribadinya?”

Komandan muda itu menghela napas. Kalau boleh memilih ia juga tak ingin berperang melawan saudaranya sendiri apa lagi melawan Sierra Sion yang notabene adalah putri kerajaan yang sah. Namun apa daya, ia hanya seorang prajurit yang telah bersumpah setia pada siapa pun pemilik plakat singa bersayap emas. Mengenai intrik politik, ia tak mau terlibat.

“Mengenai itu, hamba ....”

“Ah sudahlah, aku malas berdebat dengan peri bebal. Cepat serang aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
yes..satu musuh telah tewas... lanjut...seru dan menegangkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status