Share

67. Tawar Menawar

Renata melepas pelukan. Menatap dua pengawal Samudera Biru.

“Kenapa mereka ingin menangkap Kenzio?” tanyanya cemas sekaligus heran.

Rama dan Ratansa kembali saling tatap ragu.

“Ada masalah apa? Berhubungan dengan si bodoh Lintang Timoer?” tanya Samudera Biru dengan mata terpicing.

Kedua peri itu mengangguk.

“Apa yang dilakukannya kali ini?”

“Dia mencuri persik putih ribuan tahun di lembah persemayaman pedang.”

Rahang Samudera Biru seketika mengeras. Mata cemerlangnya berkilat.

“Jadi itu tujuannya sejak awal,” desisnya geram.

“Tidak mungkin!!”

Semua mata menoleh ke arah sumber suara. Kenzio berderap diiringi Sierra Sion. Mereka yang tanpa sengaja melihat iring-iringan pasukan sengaja mencari Samudera Biru untuk melapor.

“Kakakku tidak mungkin melakukan itu,” tegas Kenzio berapi-api.

“Mungkin tidaknya kita lihat saja nanti,” sahut Samudera Biru sinis.

Kenzio mengeratkan gigi namun tak bisa menampik. Semua masih belum jelas. Bagaimana jika Lintang Timoer benar mencuri persik tersebut?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
kirain mau happy ending... ternyata makin ruwet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status