Share

68. Wujud Asli Sang Iblis

Lintang Timoer terseok. Jalan setapak yang dipijaknya begitu licin. Membuatnya beberapa kali tersungkur mencium tanah setengah basah.

Aroma tak sedap dari bangkai manusia dan hewan yang tergeletak sembarang membuat paru-parunya seperti tercekik.

“Sial, aku bisa mati sebelum sampai,” gerutunya dengan napas memburu.

Ia berhenti di depan pohon besar. Menatap mayat-mayat manusia yang tergantung dengan leher terjerat. Semua terlihat kering seperti ikan asin di bawah terik matahari.

Dalam sekali lihat Lintang Timoer paham penyebab kematian mereka. Kondisi yang sama persis seperti mayat gadis-gadis peliharaannya seusai memadu cinta bersamanya. Kehilangan sari hidup.

Lintang Timoer menarik napas. Merasa sedikit kasian. Bahkan setelah mati jasad mereka tak diperlakukan dengan baik.

Ia tak mengklaim dirinya bermoral tapi setidaknya masih punya sedikit nurani untuk menghargai mereka yang sudah membantu memperpanjang usianya dengan memberi pemakaman layak.

“Hah, apa yang kupikirkan,” desis Lin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Asya Ns
Next........
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
makin runyam...kekuatan iblis telah kembali..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status