Share

Sulit untuk dijinakkan

Ketegangan di antara Jia dan Revandro semakin terasa. Udara seakan berhenti mengalir di antara mereka, sementara mata mereka saling mengunci, penuh dengan emosi yang tak terucapkan. Jia mencoba menenangkan napasnya yang masih tersengal, tubuhnya dipenuhi keletihan, namun tekadnya tak goyah.

“Kau tahu ini tidak akan berhasil, Revandro,” suara Jia terdengar rendah namun penuh dengan ketegasan yang sulit ditawar. “Kau tidak bisa terus memaksaku bertahan di sini. Cepat atau lambat, aku akan pergi.”

Revandro menatapnya, wajahnya tak berubah, tetap datar dan dingin. Namun, dalam nada suaranya, ada ketegangan yang terpendam. “Kau tidak mengerti, Jia. Ini bukan tentang apa yang kau inginkan. Ini soal bertahan hidup.”

Jia mendengus, kesal dengan jawaban yang selalu sama. “Bertahan hidup? Apa ini caramu? Memaksa seseorang tinggal di bawah kendalimu? Apa itu yang kau anggap sebagai hidup?”

“Ini dunia yang kita jalani,” balas Revandro cepat, nadanya lebih tajam dari sebelumnya. “Tidak ada tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status