Share

Berani menantang

Jia berdiri di ambang pintu, napasnya tak beraturan, jantungnya berdebar keras. Dia tahu Revandro tidak akan tinggal diam setelah apa yang dia lakukan. Tubuhnya masih terasa tegang, adrenalinnya mengalir cepat, siap melarikan diri kapan saja.

“Berhenti sekarang, Jia,” suara Revandro terdengar dari belakangnya, tenang tapi penuh ancaman. "Aku tahu apa yang kau coba lakukan."

Jia berbalik, wajahnya menunjukkan tekad yang keras. "Aku tidak akan tinggal di sini dan menjadi bonekamu selamanya, Revandro. Aku akan pergi."

Revandro melangkah mendekat, sikapnya tenang namun matanya berbicara banyak. "Kau tahu kau tidak bisa lari dariku. Bahkan jika kau berhasil keluar dari sini, dunia di luar lebih berbahaya daripada yang kau bayangkan."

Jia menegakkan tubuhnya, tidak mau kalah. "Itu resiko yang harus aku ambil. Lebih baik menghadapi dunia di luar daripada terus terjebak di sini denganmu."

Senyum tipis muncul di sudut bibir Revandro, tapi ada sesuatu yang dingin di baliknya. "Kau bicara sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status