Share

Amarah membara di balik ketenangan

"Jia," katanya, suaranya pelan tapi jelas. "Hentikan ini."

Jia menyipitkan matanya, kepalanya berdenyut karena kelelahan dan tekanan. "Aku sudah bilang, aku tidak akan kembali padamu."

Revandro melangkah maju, jarak di antara mereka semakin kecil. "Kau berpikir kau bisa lari dariku? Kau tidak tahu apa yang kau hadapi di luar sana. Dunia ini jauh lebih kejam dari yang kau bayangkan."

Jia mendengus, suaranya getir. "Dan kau pikir aku lebih baik di sini bersamamu? Dikurung seperti binatang, hanya untuk menuruti setiap keinginanmu?"

Revandro berhenti beberapa langkah di depannya, menatap Jia dengan intensitas yang tak terbantahkan. "Aku melindungimu. Semua ini, semua yang aku lakukan, adalah untuk memastikan kau tidak terluka."

Jia tertawa sinis. "Melindungiku? Dengan menjebakku di dalam kandang emas? Dengan menahanku dan mengontrol setiap langkahku? Itu bukan perlindungan, Revandro. Itu penjara."

"Dan kau pikir di luar sana lebih baik?" tanya Revandro, suaranya mulai naik. "Mereka tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status