Share

Kau adalah kelemahanku

Jia menghela napas berat, perasaan frustasi semakin membebani dirinya. Dia tahu melawan Revandro tidak akan mudah, tapi diam dalam situasi ini lebih buruk lagi. Dia harus menemukan cara untuk keluar. Namun, sesuatu di dalam dirinya mengatakan bahwa lari begitu saja tidak akan cukup. Dia butuh lebih dari sekadar keberanian—dia butuh rencana.

"Kau benar-benar tak akan membiarkanku pergi, bukan?" Jia menatap tajam ke mata Revandro, mencoba mengendalikan getaran di suaranya. "Meski aku sudah memohon, meski aku sudah mengatakan bahwa aku ingin bebas?"

Revandro menatapnya balik, matanya keras dan tak kenal kompromi. "Bebas? Di luar sana, kebebasan tidak ada, Jia. Mereka semua hanya menunggu untuk menghancurkanmu. Mereka tahu siapa kau dan siapa aku. Kau adalah kelemahanku, dan mereka akan menggunakan itu."

Jia mendengus, menarik lengannya dari genggaman Revandro. "Kelemahanmu? Jadi itulah aku bagimu, kelemahan? Kau bahkan tidak melihatku sebagai manusia, hanya alat yang bisa mereka gunakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status