Share

Tamu tak diundang

Ketegangan yang telah mereda sesaat, tiba-tiba pecah dengan suara ledakan keras dari luar ruangan. Jia tersentak, matanya melebar mendengar kekacauan yang terjadi. Suara tembakan dan teriakan menggema di seluruh markas Revandro.

“Apa yang terjadi?” Jia bertanya dengan napas tersengal, tubuhnya membeku.

Revandro segera berdiri tegak, wajahnya berubah menjadi lebih gelap. “Sepertinya kita kedatangan tamu tak diundang.”

Sebelum Jia sempat bertanya lebih lanjut, pintu ruangan terbuka dengan kasar. Seorang pria tinggi dan berwibawa masuk ke dalam ruangan, diikuti beberapa pria bersenjata yang jelas bukan anak buah Revandro.

“Ayah?” Jia terperangah, melihat sosok yang berdiri di hadapannya. Ayahnya, pria yang selama ini menjadi bayang-bayang dalam hidupnya, kini hadir di depan mata.

Tatapan ayahnya tajam, penuh kemarahan. “Jia, aku sudah mencari ke mana-mana untukmu. Aku tahu kau ada di sini.”

Revandro berdiri tenang di samping Jia, matanya menilai pria yang baru saja datang itu. “Ternyata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status