Share

Nyebelin banget sih' ni orang!

Gio berbalik badan dan segera membenarkan resleting celananya. Sedangkan Wulan tak bisa lagi menahan tawanya setelah melihat raut wajah Gio yang memerah.

"Maaf, saya tidak …" ucap Gio terjeda. Ia merasa harga dirinya sudah jatuh dihadapan Wulan.

"Sudahlah, lupakan saja," jawab Wulan. Wanita itu berusaha melupakan apa yang dilihatnya barusan.

"Silahkan duduk!" seru Wulan pada laki-laki yang nampak kikuk di hadapannya itu.

Saat ini ingin rasanya Gio menghilang dari muka bumi. Ia berharap Wulan tidak melihat motif celana dalam yang ia pakai.

'Jika sampai dia melihatnya, gue nggak sanggup untuk menatap wajahnya, semoga saja dia tidak menertawakan gue lagi,' cemas Gio dalam hati.

"Baiklah Pak Gio, berapa kerugian yang harus saya bayar?" ucap Wulan mengawali percakapan.

Menyadari ada yang tertinggal di motor, ia pun kembali ke parkiran.

"Em, tunggu sebentar! Sepertinya baju saya tertinggal," jawab Gio. Ia pun berlari menuju motornya. Kemudian mengambil paper bag yang menggantung di stang mo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status