Share

Gio ketawa mengejek

Tangan kiri Gio memegang tangan Wulan yang melingkar di pinggangnya. Ia berharap ini bukanlah mimpi. Jika pun ini mimpi' ia ingin tidur selamanya agar mimpi ini tidak berakhir.

Ia menghentikan motornya di sebuah rumah kos yang padat penghuni.

"Turun! Kita sudah sampai!" ucap Gio pada wanita yang masih menenggelamkan wajahnya dan memeluknya dengan erat itu.

Wulan segera melepaskan pelukannya dan turun dari motor dengan wajah bingung.

"Kita dimana ini?" tanya Wulan. Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling area kosan.

"Ini tempat tinggal saya! Ayo masuk!" ucap Gio mengajak Wulan. Pria itu pun lantas membuka kunci dan membawa masuk kresek belanjaannya. Sedangkan Wulan masih mematung tak percaya.

Bagaimana mungkin seorang bos dengan investor miliaran hanya tinggal di sebuah kosan yang kecil dan padat penghuni.

"Kenapa bengong disana? Ayo masuk!" Suara Gio membangunkan lamunan Wulan.

'Fix! Aku ditipu, dia bukan bos. Pria ini bukan pemilik perusahaan yang sahamnya miliaran, dia pasti nipu aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status