Share

Dasar pikun!

***Di kediaman si Mbok.

"Mbok," panggil Wulan.

"Lho, Non Wulan? Ko sudah bangun? Ini kan masih subuh Non," ucap si Mbok saat Wulan menghampirinya di dapur.

"Iya, Wulan mau sholat subuh. Si Mbok punya mukena?"

"Ada, Non. Sebentar Mbok ambilkan," ucapnya. Ia pun masuk ke dalam kamarnya dan kembali dengan mukena berwarna cream di tangannya.

"Ini Non mukenanya," Wulan pun langsung mengambil mukena yang diberikan si Mbok. Lantas ia pun bergegas untuk wudhu dan sholat subuh.

Selesai sholat' Wulan pun kembali ke dapur. Ia berniat untuk membantu si Mbok memasak.

"Tidak usah Non, biar si Mbok saja. Non Wulan istirahat saja, biar si Mbok yang masak,"

"Nggak apa-apa Mbok, biar Wulan bantuin. Wulan juga bingung mau ngapain jam segini, mau keluar juga masih gelap,"

"Mungkin karena mendung Non, makanya jam segini masih gelap. Padahal biasanya jam lima orang-orang udah pada rame pergi ke pasar,"

"Oh ya? Pasarnya di sebelah mana Mbok?" tanya Wulan antusias.

"Katanya di seberang masjid Non. Si Mbok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status