Share

Jantung dan Hipertensi

Wulan segera kembali ke kamarnya, perlahan ia menaiki anak tangga dengan pelan dan hati-hati agar tidak menimbulkan suara.

Perasaannya tidak karuan, Wulan khawatir jika sudah lama mereka mencampur sesuatu ke vitamin yang rutin di konsumsinya tiap hari.

Cemas, takut, dan kesal bercampur menjadi satu. Semoga saja ke khawatirannya tidak terjadi.

Ia kembali berbaring di samping suaminya. Namun, entah kenapa matanya sulit sekali untuk kembali terpejam. Kata-kata Sarah dan Bu Ratna masih terngiang di telinganya.

"Kejam sekali mereka, kenapa mereka sangat membenciku? Kenapa mereka begitu ingin menyingkirkan aku? Padahal aku tak pernah sekalipun menyusahkan mereka," batin Wulan dalam hati. Sepertinya malam ini ia tidak akan bisa tidur.

Sedangkan di bawah sana, Bu Ratna dan Sarah nampak begitu gembira. Mereka tak sabar ingin melihat reaksi racun itu di tubuh Wulan.

"Setelah ini kita tinggal menunggu saja racunnya bekerja. Aku yakin, setelah Wulan minum vitamin ini, ia pasti akan lumpuh dan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status