Share

Wulan menangis tergugu

"Maafkan aku, Lan. Aku tidak ada pilihan, aku tau ini sangat sulit untukmu. Tapi … aku tidak ada pilihan lain. Ibu terus memaksaku untuk memberinya cucu, aku tak mungkin tega memaksamu untuk cepat hamil, itu hanya akan menyakitimu," ucap Fatih menjelaskan.

"Lantas, apa dengan poligami kamu tidak menyakitiku, Mas?" jawab Wulan terisak.

"Aku tidak ada pilihan lain aku juga stres! … aku mohon mengertilah dengan posisiku saat ini, hanya ibu orang tua yang aku punya, aku tidak mungkin tega membiarkannya sakit-sakitan seperti ini, aku tidak mau menyesal jika sampai kehilangan ibu. Aku tau perasaanmu' Lan. Mas akan memberimu waktu untuk berfikir," tutur Fatih berusaha menjelaskan.

Air mata Wulan terus menetes, Fatih berusaha menenangkan Wulan yang masih terisak. Tangannya berusaha merangkul tubuh Wulan. Namun, seketika istrinya itu pun menepisnya.

"Jangan menyentuhku, Mas!"

"Mas tau ini berat, tapi akan lebih berat lagi jika kamu terus menanggung beban dan tuntutan untuk segera punya anak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status