Share

Pria posesif itu murka

Gio bangkit dari duduknya, dan berjalan menuju motor.

"Pak Gio mau kemana?" tanya Wulan menghampiri Gio.

"Naiklah! Kita akan pergi dari sini," ucap Gio memasangkan helm di kepala Wulan. Tanpa banyak bicara Wulan pun segera naik ke motor pria itu.

Gio menyalakan mesin motor dan memacu kendaraan roda dua itu meninggalkan villa kosong yang barusan mereka singgahi.

"Kamu sudah makan Wulan?" tanya Gio, matanya menatap Wulan dari kaca spion.

"Sudah, sebelum berangkat kesini saya sudah makan,"

"Ya Sudah, berarti tugasmu hanya menemaniku makan saja!" jawab Gio. Ia pun memacu motornya menuju rumah makan terdekat.

Sesampainya di rumah makan khas Sunda, Gio pun segera memesan menu yang ia suka. Tak lupa ia pun membelikan cemilan dan es jeruk untuk Wulan.

"Daripada bengong melihat saya makan, lebih baik kamu Makan kentang goreng itu!" titah Gio. Wulan pun hanya mengangguk mengiyakan kemudian mengambil satu dan memakannya.

Gio makan dengan lahap seolah melupakan sakitnya.

"Pelan-pelan aja pak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status