Share

Gio si Anak buangan

Malam berganti pagi, seperti biasa' Wulan akan membantu si Mbok selepas sholat subuh.

"Non, kita ke pasar' yu!" ajak Mbok Romlah pada Wulan.

"Sekarang?"

"Iya!"

"Jalan kaki?" tanya Wulan memastikan.

"Iyalah, Non. Masa naik motor? Memangnya kita punya motor?" jawab si Mbok dan di sambut gelak tawa majikannya.

"Ya sudah, ayo berangkat," kata Wulan antusias.

Hal kecil seperti ini saja sudah bisa membuat Wulan bahagia. Senyum yang kemarin sempat hilang kini telah kembali. Melihat sayuran dan buah-buahan segar hidup Wulan terasa lebih berwarna, sesimpel itu!

"Non yakin belanja sebanyak ini?" tanya si Mbok melihat tiga kantong kresek belanja yang dibawa Wulan. Seketika Wulan pun mengangguk yakin.

"Wulan mau masak banyak hari ini," jawab Wulan tersenyum senang.

"Nggak usah banyak-banyak, nanti mubazir! Yang makan kan cuma kita berdua,"

"Yee … kata siapa berdua?"

"Lha terus??"

"Bertiga sama Pak Gio. Wulan mau masakin juga buat dia, kasihan Pak Gio' tempat tinggalnya di pelosok, jauh dari man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status