Share

Dihajar 7 preman

"Keluar lo nenek tua! Sebelum gue geledah rumah ini, lebih baik lo cepet keluar!"

Bu Ratna semakin ketakutan, ia ketar ketir di dalam kamar. Sedangkan para preman itu terus masuk dan menggeledah setiap ruangan.

Dan … Brak!!

Pintu kamar bu Ratna di dobrak, wanita itu diseret keluar kamar. Tangannya ditarik paksa, dan wajahnya di cengkram saat preman bertato itu meminta ia segera melunasi hutang-hutangnya.

"Ampun, ampuni saya, saya mohon jangan siksa saya," ucap bu Ratna memohon.

"Mana uang yang lo janjikan waktu itu? Cepat bayar!" Teriaknya dengan mata nyalang menatap bu Ratna penuh kekesalan.

"Saya belum ada uang, saya janji besok saya bayar!"

"Janji, janji! Terus lo, bayar kagak! Orang-orang seperti lo itu banyak di luaran sana, dan ujung-ujungnya pasti kabur. Lo pikir gue bodoh, hah? Batas waktu yang kita berikan sudah habis, kesabaran gue juga sudah habis, ngerti lo!" ucap preman itu di hadapan bu Ratna.

"Sita semua barang yang ada di rumah ini!" titah preman bertato itu kepada k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status