Share

Wulan menangis dalam hati

"Perkenalkan, saya Eva! Calon istri kedua Mas Fatih," ucap gadis itu mengulurkan tangannya.

Wulan yang terkejut hanya bisa mematung tanpa menyambut uluran tangan wanita yang bersama suaminya itu.

''Apakah benar dia orangnya, Mas?' tanya Wulan menatap suaminya dengan mata berembun.

Fatih mengangguk dan menjawab. ''Iya, Wulan. Ini Eva, wanita yang akan menjadi madumu,"

Air mata yang berusaha Wulan tahan akhirnya luruh juga, pelupuknya tak mampu lagi untuk menampung kristal bening itu.

Dengan cepat Wulan menyapu air matanya dengan tangan. Ia tidak ingin terlihat menyedihkan di hadapan suaminya. Dengan sekuat tenaga Wulan berusaha tegar.

'Aku harus kuat, aku tidak boleh lemah, aku tidak boleh menangis di hadapan mereka berdua,' lirih Wulan dalam hati.

Wanita tangguh itu berusaha mengukir senyum di bibirnya, tangannya menyambut uluran tangan calon madunya. Dengan lembut ia menjawab. "Wulan, nama saya Wulan,"

"Silahkan duduk!" seru Wulan kepada sepasang manusia yang sukses membuat hatinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status