Share

Pak Gio??

Wulan turun dari taxi online yang mengantarnya. Dengan langkah ragu-ragu ia pun mengetuk pintu kontrakan si Mbok.

"Non Wulan?" ucap si Mbok terkejut melihat majikannya itu berdiri di depan pintu dengan mata yang sembab dan wajah yang pucat.

"Ya allah, Non. Non Wulan kenapa? Ayo masuk!" ajak si Mbok. Tangannya mengambil alih tas jinjing di tangan Wulan.

Wulan pun duduk di kursi, sedangkan Mbok Romlah bergegas pergi ke dapur untuk mengambil minum.

"Diminum dulu, Non. Biar tenang,"

"Terima kasih, Mbok,"

"Si Non kenapa? Kenapa matanya sembab gitu, Non Wulan habis nangis?" tanya wanita berambut setengah putih itu.

Wulan terdiam, ia bingung harus mulai dari mana menceritakan masalahnya pada si Mbok.

"Non Wulan di jahatin Nyonya besar? Atau–dijahati Non Sarah? Jawab Non, jangan diem saja. Si Mbok jadi bingung, si mbok jadi khawatir,"

Wulan menggeleng, perlahan ia membuka mulutnya. Dengan bibir bergetar ia pun menceritakan semua masalah yang menimpanya.

"Apa?! T-tuan Fatih mau nikah lagi? No
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status