Share

Memangnya kamu punya uang?

"Ibu mohon, berikan ibu cucu sebelum ibu meninggal," ucapnya terisak.

Fatih tak bisa berkata-kata, ia bingung harus menjawab apa. Mana mungkin Fatih memaksa Wulan untuk segera hamil?

"Ibu nggak usah ngomong macem-macem, ibu pasti akan sembuh!" ucap Sarah meyakinkan.

"Tapi perasaan ibu tak seperti biasanya, Sarah. Ibu merasa ibu akan pergi jauh dari kalian," wanita itu kembali terisak. Wajah yang biasanya selalu garang dan jutek kini berubah lesu, pucat dan tak berdaya.

"Udah bu, ibu nggak usah mikir terlalu jauh gitu. Lebih baik sekarang ibu minum obatnya, biar ibu sembuh. Fatih yakin ibu pasti akan sembuh, percaya sama Fatih," ucap pria itu meyakinkan ibunya.

"Wulan … " panggil Bu Ratna pelan.

"Iya, Bu. Wulan disini," Wulan berjalan menghampiri Ibu mertuanya. Ia duduk tepat di samping kanan Bu Ratna.

"M-maafin Ibu yah, selama ini Ibu selalu jahat sama kamu," ujar wanita paruh baya itu.

"Iya, Buk. Sebelum Ibu minta maaf, Wulan pun sudah memaafkan Ibu," balas Wulan. Tangannya memega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status