Beranda / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / 4 Memuaskan Istri Kedua, Didekati Istri Pertama Rahul

Share

4 Memuaskan Istri Kedua, Didekati Istri Pertama Rahul

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-15 16:23:32

"Aduhh. Ini mentok banget. Akh. Ini betul-betul enak. Ohh. Eunyakkk. Shittt." Kata-kata Tineke semakin tidak karuan. Dia terus memuji-muji batang kebanggaan milik Rangga.

"Iya, sayang. Sekarang ini, punyaku untukmu, sayang," desis Rangga sambil terus menikmati goyangan yang dilakukan Tina ini.

"Aku ingin terus merasakan ini, sayang. Ini betul-betul enak, sayang. Owhhhh." Tineke terus bergoyang menikmati gesekan-gesekan yang terjadi di antara bagian kewanitaannya dengan rudal milik Rangga.

"Aku hampir dapat, sayang. Ohhh. Aku hampir dapatttt. Shittt!" Tineke mulai menurunkan tubuhnya.

"Iya, sayang. Kamu enak, sayang." Karena tubuh Tineke turun ke arah bawah maka saat ini Rangga bisa menjangkau butir kecoklatan milik Tineke sehingga dia mulai menjilati butir kecoklatan itu dengan penuh hasrat.

Karena itu, beberapa saat kemudian Tineke berteriak kencang. "aku dapatttt. Ahhh."

Ternyata Tineke sudah mendapatkan puncak pertamanya.

Setelah itu, tubuh Tineke terkulai lemas di atas tubuh Rangga.

Rangga menunggu beberapa saat hingga kemudian dia membalikkan tubuh Tineke sehingga tubuh Tineke saat ini sudah terlentang di atas kasur.

Kini gantian Rangga yang naik di atas tubuh Tineke. Dia ingin melakukan gaya Man of Top.

Rangga menyatukan lagi tubuhnya dengan tubuh Tineke yang sudah lemas itu.

Walaupun sudah lemas karena baru saja mendaki puncak kenikmatan pertamanya, tapi tetap saja Tineke merasakan sakit saat area kewanitaannya diterobos oleh benda besar milik Rangga ini.

Setelah itu, Rangga mulai memasuk-keluarkan miliknya dan mulai berkreasi seperti yang biasa dia lakukan kepada Jojo, istrinya.

Beberapa bulan yang lalu, Rangga tidak pernah membayangkan kalau dia akan berada di atas tubuh wanita lain selain Jojo seperti saat ini.

Karena selama bertahun-tahun, bahkan selama mengenal Jojo, tidak sekalipun Rangga memiliki keinginan untuk selingkuh dari Jojo.

Selama bertahun-tahun, tidak sekalipun Rangga akan membayangkan kalau dirinya akan bisa berada di atas tubuh wanita lain seperti saat ini.

Karena selama bertahun-tahun Rangga selalu setia kepada Jojo, sehingga tidak sekali pun terpikirkan di benaknya untuk selingkuh dari Jojo.

Hanya saja, setelah perselingkuhan yang dilakukan Jojo diketahui Rangga, maka Rangga ingin membalasnya dengan lebih kejam daripada itu.

Namun dia tidak melakukannya kepada sembarang wanita tapi dia hanya ingin melakukannya kepada wanita-wanita di sekeliling dari Rahul, pria yang mengajak Jojo untuk selingkuh.

Karena itu, sekarang ini Rangga mendapatkan dirinya berada di atas tubuh Tineke, istri muda dari Rahul.

Rangga mulai melakukan gerakan-gerakannya yang selalu membuat Jojo ketagihan.

Gerakan-gerakannya ditambah dengan modal besar yang dia miliki yaitu rudal besarnya, maka membuat hanya dalam waktu singkat saja, maka Tineke sudah mulai naik lagi, hingga Tineke mulai goyang untuk menandingi pergerakan Rangga.

Tineke merasakan ada suatu benda yang menyodok-menyodok area kewanitaannya hingga membuat gairah Tineke kembali naik, hingga dia mulai bergoyang.

"Ohhhh, kamu sangat hebat, Rangga. Kamu sangat hebat. Kamu sangat dahsyat, sangat besar, aku ingin selalu menikmati ini. Ohhhh."

"Saat ini rudal ini milikmu, sayang. Aku akan memanjakanmu dengan rudal ini, sayang."

"Iya, sayang. Terus sodok aku, sayang. Kamu sangat hebat. Ugh, benar-benar kerasa. Ini udah mentok banget. Bener-bener luar biasa, bener-bener hebat." Tineke terus memuji-muji pusaka milik Rangga.

Sementara Rangga masih terus menggiatkan gebrakannya. Dia terus melakukan tusukan-tusukan mautnya yang membuat gesekan-gesekan terasa sangat nikmat bagi Tineke.

Belakangan kata-kata Tineke mulai ngawur dan tidak karuan, tidak membentuk kalimat yang bagus dan itu semua karena Tineke mulai terbawa ke awang-awang karena area kewanitaannya terus menerus disodok oleh barang pusaka yang berkinerja hebat milik Rangga.

Tineke bergoyang semakin hebat untuk menandingi kehebatan rudalnya Rangga hingga akhirnya Tineke menancapkan jari-jarinya di punggung Rangga tanda dia sudah berhasil mencapai puncak yang ketiga.

Saat Tineke terdiam, Rangga putuskan untuk merubah posisi

Saat ini Rangga mengambil posisi di belakang Tineke, setelah itu dia memasukkan miliknya ke dalam area kewanitaan Tineke dari arah belakang.

Tineke kembali merasakan sebuah benda besar masuk menerobos ke dalam milik kepunyaannya yang sebenarnya tidak sempit namun jadi terasa sempit karena dimasuki oleh benda sebesar ini.

Untuk sementara Tineke tidak melakukan sesuatu. Dia biarkan Rangga mengeksploitasi miliknya dari belakang.

Tineke cuma berdiam diri membiarkan Rangga terus bergerak menusukkan rudal milik Rangga dari arah belakang.

Hingga pada akhirnya, Tineke kembali merasakan sesuatu. Hasratnya kembali terpicu sehingga dia mulai menggerak-gerakkan pinggulnya agar supaya tusukan Rangga itu semakin masuk mentok semakin ke dalam.

Tineke terus menggerakkan pinggulnya, menggoyang pusaka milik Rangga sehingga pusaka itu semakin masuk-keluar dengan penuh sensasi.

Rangga memainkan puting di buah dada Tineke sambil terus bergumam, "kamu sangat hebat, sayang. Kamu sangat hebat, sayang. Ohhh."

"Kamu juga sangat hebat, sayang. Kamu betul-betul luar biasa aku ingin terus merasakan ini denganmu. Ohhh."

Pada akhirnya setelah hampir 2 jam bermain, keduanya pun tergolek kelelahan.

Hari ini Tineke sangat puas karena dia mendapatkan 4 kali kepuasan sebelum Rangga juga mendapatkan puncaknya.

Rangga benar-benar memanjakan diri Tineke sehingga Tineke terkulai lemas.

Rangga juga ikut terkulai lemas hingga akhirnya dia baru bangun saat waktu sudah menunjukkan jam 03.00 sore.

Rangga terbangun karena mendengar suara ponselnya berbunyi yang ternyata merupakan panggilan telepon dari Rahul.

Panggilan telepon itu sudah selesai namun Rangga melihat ada yang masuk ke nomor wa-nya.

"Ada chat dari Pak Rahul. Bagaimana ini?" bisik Rangga di telinga Tineke.

"Ya, udah. Pak Rahul bilang apa?"

"Pak Rahul bilang kalau dia memerlukan aku untuk antar jemput dirinya yang akan bertemu dengan klien."

"Kamu pergilah."

"Baik, sayang."

"Tapi ingat, nanti kalau aku perlu maka kamu harus ada. Oke?" kata Tineke sambil menatap Rangga penuh arti.

"Baik, sayang." Rangga bangkit berdiri dan mulai memakai bajunya.

Saat Rangga baru saja selesai memakai bajunya, tiba-tiba saja Tineke sudah memeluknya dari belakang dan memberikan sejumlah uang kepadanya.

"Ini untuk kamu, sayang."

"Aku tidak perlu ini, sayang. Uangku cukup kok. Aku malah senang bisa bermesraan denganmu," tolak Rangga halus.

Karena sebenarnya uang sejumlah 1 juta ini sama sekali tidak dia perlukan karena dia memiliki banyak uang di bank.

"Sudahlah, ambil saja, Rangga. Mumpung aku lagi banyak duit dan lagi baik. Tidak setiap kali kita melakukan ini aku akan memberikan uang kepadamu. Jadi, kamu ambil saja."

Untuk tidak membuat Tineke curiga, maka Rangga terpaksa mengambil uang itu. "Terima kasih, sayang."

"Oke dan ingat, kamu harus memuaskan aku lagi dan lagi nanti. Mengerti?"

"Iya, sayang." Setelah itu, Rangga segera pergi dari kamar hotel ini, meninggalkan Tineke sendiri do sini.

Tineke bilang kalau dia kan pulang ke rumah dengan memakai jasa taksi online, karena itu, Rangga segera membawa mobil yang dipercayakan kepadanya itu untuk menuju ke kantornya Rahul.

Sesampainya di kantornya Rahul, Rahul sudah menunggu di lobby kantor sehingga Rahul langsung naik ke mobilnya yang dikemudikan Rangga ini setelah Rangga berhenti di depan pintu masuk kantor.

Saat kembali melihat Rahul ini, tangan Rangga kembali terkepal. Dia kembali membayangkan akan persetubuhan yang dilakukan Rahul kepada istri tercintanya.

Rasa-rasanya Rangga ingin memukuli Rahul di dalam mobil ini, memukuli tubuh tua itu sampai hancur dan meninggalkan tubuh tua itu di mobil saat Rahul hampir mati, tetapi setelah itu, Rangga mengendalikan emosinya.

Bukan seperti itu yang dikehendaki Rangga Tetapi dia ingin membalas Rahul dengan caranya sendiri, cara yang sudah dia siapkan beberapa minggu terakhir ini.

Setelah itu, walaupun hatinya agak kesal kepada Rahul tapi dia terpaksa mengantar Rahul untuk menemui kliennya Rahul di sebuah hotel.

Rangga duduk di lobby saat Rahul bertemu dengan kliennya.

Rangga membuka handphonenya untuk melakukan trading seperti pekerjaan yang dilakukannya selama 2 tahun ini, pekerjaannya yang menghasilkan uang milyaran untuknya tetapi hal itu tidak pernah diketahui oleh istrinya.

Rangga memang ingin membuat kejutan kepada istrinya, ingin membuat sebuah perusahaan besar dan juga membuat apartemen mewah untuk istrinya, untuk jadi kejutan ulang tahun pernikahan bagi istrinya.

Tapi kejutan itu belum juga dia katakan, karena kejutan dari istrinya sudah lebih dulu menerpa hidupnya.

Ketika itu, kenyataan perselingkuhan yang dilakukan istrinya dengan Rahul berhasil dia ketahui, hingga membuat rencananya untuk membuat kejutan indah bagi istrinya, masih juga belum dia realisasikan.

Sekarang ini, Rangga putuskan untuk tetap melakukan trading dan juga dia putuskan untuk tetap pada rencananya untuk membalas dendam kepada Rahul dengan caranya sendiri.

Setelah Rahul selesai melakukan pertemuan dengan kliennya, maka Rangga segera mengantar Rahul pulang ke rumah.

Satu jam kemudian, saat Rangga masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang makan, dia mendengar suara pertengkaran yang terjadi antara Rahul dan Ratna, istri pertama Rahul.

Dengan penuh rasa ingin tahu, Rangga segera mendekat ke arah sumber suara itu. Dia berada di balik dinding untuk mendengarkan pertengkaran mereka.

Ternyata ada chat dari seorang wanita untuk Rahul yang mengajak Rahul ketemuan yang berhasil dibaca oleh Ratna yang membuat Ratna ngamuk.

Tapi Rahul tetap memaksa untuk keluar dari rumah, Ratna melarang bahkan mengambil kunci mobil supaya Rahul tidak bisa keluar.

Tapi ternyata Rahul malah memesan taksi online dan beberapa saat kemudian sudah keluar dari rumah ini untuk bertemu dengan wanita itu.

Mendengar itu, Rangga juga gak cemas. Dia takut kalau wanita yang ingin bertemu dengan Rahul itu adalah Jojo, istrinya.

Karena itu, Rangga segera melakukan video call dengan Jojo. "kamu di mana?"

"Aku di rumah menjaga anak-anak kita. Memang kenapa?" jawab Jojo di ujung telpon.

"Kamu tidak akan keluar, kan?"

"Aku tidak akan kemana-mana, Rangga. Aku kan sudah janji aku tidak akan kemana-mana sesuai dengan perjanjian kita. Aku cuma akan berada di rumah, tidak akan kerja lagi dan tidak akan bertemu dengan siapapun dan aku akan fokus menjaga kedua buah hati kita."

"Bagus. Aku akan terus mengawasimu." Rangga mematikan handphone tapi dia yang memang sudah memasang sebuah aplikasi GPS di handphonenya Jojo, langsung memperhatikan titik GPS handphonenya Jojo dan dia melihat handphonenya Jojo berada di rumah mereka dan itu berarti Jojo tidak akan kemana-mana dan itu berarti Rahul akan bertemu dengan wanitanya yang lain.

Saat Rangga sedang duduk di teras depan sambil memperhatikan aplikasinya untuk melihat kalau Jojo tetap berada di rumah atau tidak, tiba-tiba Ratna mendekati Rangga dan duduk di samping Rangga.

Rangga langsung menyimpan handphonenya dan mengangguk hormat ke arah Ratna. "Selamat malam, nyonya."

"Kelakuan suamiku semakin menjadi-jadi padahal aku sudah memberikan dia kesempatan untuk memiliki istri kedua." Ratna menunjuk ke arah rumahnya Tineke di sebelah. "Tapi dia tidak puas juga. Dia masih saja mencari wanita-wanita yang lain. Huh!"

"Mungkin sifatnya bapak sudah seperti itu, Bu," tandas Rangga padahal hatinya juga panas karena salah satu wanita yang menjadi korbannya Rahul adalah istrinya sendiri.

Saat ini Ratna sedang berada dalam keadaan kesal kepada Rahul. Dia juga merasa kesepian karena walaupun berada satu rumah dengan Rahul, tapi sudah berbulan-bulan Rahul tidak pernah menyentuhnya.

Karena itulah dia mulai memperhatikan wajah dan tubuh Rangga yang berada di sampingnya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   5 Curhat yang Berlanjut ke Kamar Tidur

    Ratna menelan salivanya beberapa kali. Rasanya dia ingin menyerang Rangga, tapi, status dirinya sebagai seorang wanita bersuami, membuat dia menahan diri.Ratna duduk di sisi Rangga, wajahnya mencerminkan kesedihan dan kelelahan. Dengan suara gemetar, dia mulai berbicara tentang beban yang dia tanggung selama puluhan tahun menjadi istri Rahul.Air mata tak terbendung mengalir saat dia menceritakan bagaimana hatinya sangat terluka karena sifat Rahul yang suka bermain dengan perempuan lain.Setiap kali dia mencoba melupakan dan memaafkan dan Rahul berjanji tidak akan selingkuh lagi, Rahul kembali ketahuan selingkuh.Itu membuat luka di hati Ratna itu terasa semakin dalam. Dia merasa tertekan, kesepian, dan merasa bahwa cintanya dianggap enteng oleh Rahul.Rangga mendengarkan dengan penuh pengertian. Dia memberanikan diri untuk menggenggam tangan Ratna erat-erat, memberikan dukungan dan ketenangan yang sangat Ratna butuhkan.Ratna berkata sambil menahan tangis, "Rangga, aku sudah beberap

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   6 Pelukan untuk Ratna

    Walaupun hasrat Rangga mulai naik, tapi dia belum ingin mengumbar hasratnya, karena itu, dia mendekati Ratna dan berbisik, "kamu bisa teruskan curhatanmu tadi."Ratna mengangguk. Ratna menelan salivanya. Dia juga semakin terbawa hasrat, tapi, dia masih malu untuk meminta. Karena itu, dia berkata, "peluk aku seperti tadi."Ratna bergeser ke tengah pembaringan, seakan memberi isyarat dan kesempatan bagi Rangga untuk naik ke atas pembaringannya.Rangga mengangguk. Dia terus menatap Ratna, seolah ingin memastikan pesonanya di dada Ratna, sambil dia berjalan mendekati pembaringan dan naik di atas pembaringan di samping kiri Rangga dan mulai memeluk Ratna.Di dalam pelukan Rangga, Ratna merasa hangat dan aman, sehingga dia merasa nyaman untuk mulai kembali membuka hatinya tentang masalah yang sedang dia hadapi dengan Rahul.Air matanya berlinang saat dia menceritakan bagaimana Rahul terus-menerus selingkuh darinya, mengkhianati kepercayaan dan cinta yang telah dia berikan.Dalam pelukan yan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   7 Selingkuh yang Nikmat

    "Aku di atas ya?" pinta Ratna sambil melirik rudal milik Rangga yang sudah tegak mempesona itu.Dia mulai membayangkan enaknya memainkan tongkol segede itu di dalam miliknya."Iya, Ratna. Kamu boleh di atas," jawab Rangga.Dengan tongkol segede milik Rangga itu, maka Ratna pikir dia bisa mengarahkan tongkol itu menuju ke titik-titik sensitif di kedalaman bagian kemaluannya yang pada akhirnya akan membuat dia merasa keenakan dan dengan cepat akan meraih surga yang dia impikan.Rangga yang sudah tampil polos itu, mulai merebahkan tubuhnya di tengah-tengah pembaringan milik Ratna ini.Sementara Ratna sudah menaruh kedua lututnya di ranjang, menunggu hingga Rangga sudah berada di posisi yang dia kehendaki.Setelah Rangga berada di posisi yang dikehendaki Ratna, maka Ratna mulai mendekati Rangga.Keduanya saling berciuman beberapa saat. Setelah itu, Ratna mulai mengarahkan bagian kewanitaannya untuk mendekati tongkol gede milik Rangga.Sesaat kemudian, Ratna menggigit bibirnya. Dia merasak

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   8 Tentu saja sangat Menarik

    Benda besar itu terus masuk menyeruak membuat Ratna menjadi semakin tidak karuan.Kata-kata tidak karuan meluncur keluar dari mulut Ratna yang semuanya adalah kata-kata yang tidak berarti.Pada dasarnya, dia ingin memuji-muji benda besar milik Rangga yang saat ini sangat memanjakan dirinya dan sangat membuat sensasi dalam dirinya ini tapi karena terperangkap dalam gairah yang membara, maka dia mengatakan kata-kata yang tidak ada artinya, selain leguhan dan desahan yang tidak berarti."Punya kamu sungguh hebat. Punya kamu enak banget, Ratna." Rangga memuji-muji Ratna.Walaupun sebenarnya bagi Rangga permainan ini masih kalah mengasyikkan dibandingkan saat dia menggarap istrinya, tapi dia berusaha memuji-muji Ratna agar supaya nanti akan terbuka jalan bagi dia untuk menghancurkan rumah tangga musuh besarnya, Rahul, yang sangat dia benci ini.Karena itu, Rangga terus memuji-muji Ratna sambil terus menggenjot tubuh Ratna."Kamu juga sangat enak, Rangga. Kamu sangat enakkk. Kamu sangat lua

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   9 Diselingkuhi

    "Tentu saja berbahaya. Ah, sudahlah. Ayo. Kita kan akan menggerebek rumah kost." Rangga berusaha mengalihkan pembicaraan."Iya. Kita ke Jalan Kamboja. Dari jalan besar di depan sana, kamu ambil jalan ke kiri, nanti aku kasih tahu sisanya." Setelah itu, Tiara dengan cueknya mulai menelpon seseorang.Rangga mulai sibuk mengemudikan mobil, dia biarkan Tiara menelpon.Terdengar suara Tiara yang berkata, "jadi mereka masih di situ kan? Apa kalian sempat mendekati kamar itu dan mendengar suara orang bercinta di dalam sana?"Wajah Tiara berubah. Dia nampak marah. "Ini betul-betul keterlaluan!" Tiara memukul dashboard di depannya. Nampaknya dia betul-betul terganggu dengan apa yang sedang terjadi.Beberapa saat kemudian, dengan arahan dari Tiara, mobil sudah berhenti di halaman parkir sebuah kost-kostan."Aku akan hancurkan kaca jendela kamar itu!" kata Tiara sambil keluar dari mobil.Rangga terkejut. "Maaf, Tiara, tapi menghancurkan jendela rumah kos-an itu, bukanlah solusi yang tepat. Lebih

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   10 Menemani Tiara

    "Aku sedang stres. Aku tidak ingin sendirian dalam kamarku," kata Tiara sambil menatap Rangga penuh arti.Rangga menganggap itu sebagai isyarat. Karena itu, dia semakin memberanikan dirinya. "Kalau begitu, aku bisa menemanimu.Tiara mengangguk. Kemudian dia mundur ke belakang untuk memberikan kesempatan bagi Rangga untuk masuk ke dalam kamarnya.Selama ini, Tiara adalah gadis penggoda tapi sebenarnya dia cuma pernah tidur dengan satu lelaki yaitu dengan Agus.Karena kecantikannya dan tubuhnya dan dengan buah dada yang memancing hasrat para lelaki, maka Tiara disukai banyak lelaki.Tiara sangat menikmati saat dirinya ditatap oleh banyak lelaki. Mereka dianggap fans olehnya. Dia sangat bangga karena mendapatkan perhatian banyak laki-laki.Agus juga ikut-ikutan bangga karena dia bisa memiliki Tiara yang jadi incaran banyak lelaki. Karena itu, Agus juga yang mempunyai ide supaya Tiara bisa menggoda banyak lelaki.Tapi tentu saja, Tiara hanya menggoda, dan tidak sampai tidur dengan laki-l

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   11 Aku Tidak akan Tidur Denganmu

    Orang itu terus memperhatikan keadaan di dalam dia bahkan mulai memegang buah dadanya. Nampaknya dia mulai terangsang dengan apa yang terjadi di dalam sanaSebelumnya pintu di kamar ini ternyata tidak tertutup rapi. Orang ini masuk kemudian perlahan-lahan dia menutup pintu kamar Tiara ini dengan hanya menimbulkan bunyi sedikit, sehingga tidak didengar oleh Tiara dan Rangga yang sedang asyik di atas pembaringan.Sementara itu, di atas ranjang, Tiara baru saja menjerit kencang. Dia menjadi kencang bersamaan dengan tertutupnya pintu sehingga tertutupnya pintu itu bisa disamarkan suaranya oleh teriakan kencang Tiara.Sekarang ini, Rangga mengambil posisi dengan tidur terlentang di atas pembaringan.Tiara tahu akan maksud Rangga mengambil posisi ini. Karena itu, dia segera naik di atas tubuh Rangga.Tiara memegang rudal milik Rangga. Dia berdecak kagum saat melihat ukuran benda ini. "Ih, ini besar banget. Jauh banget kalau dibandingkan dengan punyanya Agus.""Benarkah? Aku pikir punyaku in

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   12 Bu Rum Minta Bagian

    Mulut Rangga ternganga. Dia sangat kaget dengan kata-kata Bu Rum ini.Bu Rum tertawa. "Beberapa saat yang lalu aku sempat mendengar kehebohan di kamarnya Tiara, dan pintu yang tidak tertutup membuat aku bisa dengan leluasa masuk ke dalam kamar. Dan saat itulah aku melihat pergumulan kalian berdua." Bu Rum menatap Rangga penuh artiRangga langsung terdiam. Ancaman dari Bu Rum ini tidak bisa dia abaikan begitu saja, karena kalau benar-benar Bu Rum akan melaporkan akan perbuatan dia bersama Tiara kepada Rahul atau Ratna, maka akibatnya akan sangat buruk bagi rencananya.Padahal rencana yang disusun Rangga itu, sudah mulai berjalan dengan mulus, di mana dia sudah berhasil meniduri Tineke, Ratna, dan juga Tiara.Tapi kalau sampai apa yang dia lakukan dengan Tiara tadi dilaporkan oleh Bu Rum ini kepada Ratna ataupun Rahul, maka dia harus mengubur dalam-dalam niatnya untuk menghancurkan hidup Rahul.Rangga menjadi sangat bingung dengan perkembangan yang terjadi ini. Ini adalah perkembangan y

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07

Bab terbaru

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   332 Digoda Stella lagi

    Nathan yang hendak menuju ke arah pintu untuk keluar dari kamar dan apartemennya ini, terpaksa langsung membalikan tubuhnya dan menjatuhkan diri ke arah pembaringan sebelum Stella melihat gerakannya untuk keluar tadi."Ahhh ... kirain kamu mau kemana. Ternyata kamu ingin menusukku dari belakang. Ya udah. Tusuk, sayang. Aku pasrah," desah Stella manja.Untuk sementara, Nathan belum bisa melanjutkan rencananya untuk keluar dari sini. Terpaksa lah Nathan ikuti kemauan Stella ini.Nathan mulai mengambil posisi di belakang tubuh Nathan. Kemudian dia mulai mengarahkan batang jumbonya ke arah liang kewanitaannya Stella.Stella kembali menjerit kesakitan karena miliknya diterobos oleh batang jumbo itu.Nathan langsung bergerak cepat. Menusuk tanpa perlu menahan-nahan lagi.Kalau pada Eva atau wanita lainnya, Nathan kerap kali agak pelan bahkan sempat berhenti, karena takut akan membuat mereka kesakitan.Tapi, khusus untuk Stella, karena sikap Stella yang menyebalkan, maka, Nathan langsung ber

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   331 Peminta Gretongan yang Merepotkan

    Walaupun Tasya meminta gretongan tapi karena Tasya sudah terlanjur berada di atas tubuh Nathan dan sudah terlanjur bergoyang, maka Nathan terpaksa pasrah.Nathan biarkan Tasya memainkan milik jumbo Nathan dengan gerakan cepat di atas tubuh Nathan.Nathan mulai mengimbanginya dengan gerakan cepat dan bahkan sangat cepat hingga membuat Tasya mulai terbawa hasrat.Nathan membawa Tasya naik tinggi dalam gairah yang amat sangat hingga akhirnya Tasya merasakan puncak kenikmatannya lagi setelah sebelumnya dia merasakannya saat berada di kamar mandi."Oh ... kamu benar-benar hebat, Nathan. Benar-benar hebat. Aku ingin tahu nomor teleponmu, Nathan.""Aku tidak bisa, Tasya.""Kenapa? Aku kan ingin kembali melakukan hal seperti ini denganmu. Sekarang sih aku sudah capek tapi mungkin besok malam kita bisa melakukan ini lagi. Gimana?""Aku tidak bisa, Tasya. Aku sudah janji untuk tidak memberitahu nomor teleponku pada pelangganku.""Please please please please please. Masak sih kamu akan membiarka

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   330 Dia Tidak akan Tahu

    Ayu mengangkat wajahnya. Dia betul-betul menikmati apa yang terjadi ini. Dia betul-betul menikmati bergoyang dengan gaya di atas seperti ini dengan benda besar yang kini mengganjal tubuhnya di bawah sana.Nathan biarkan Ayu bergoyang. Nathan tetap yakin kalau batang perkasanya ini masih tetap perkasa walaupun saat ini tubuhnya sedang ditindih oleh wanita sebesar Ayu, tetapi itu tidak merubah keadaan. Batang perkasanya akan tetap prima seperti yang biasanya diharapkan Nathan.Batang perkasa Nathan ini tidak pernah mengecewakannya, dari dulu hingga saat ini. Karena itu, Nathan yakin sekali kalau batang perkasanya akan terus bekerja maksimal bagi pekerjaan Nathan sebagai pemuas wanita pada saat ini.Ayu semakin mendesah kuat. Jeritannya semakin nyaring terdengar. Pinggulnya terus bergoyang-goyang kadang naik turun kadang memutar kadang ke kiri dan ke kanan.Bagian kewanitaannya terus-menerus menggunakan batang kejantanan Nathan sebagai sarana bagi Ayu untuk mereguk kenikmatan yang dia da

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   329 Tuntaskan Aku Dulu

    Nathan mendengar sesuatu. Karena itu, Nathan segera berbisik pada Tasya. "Nampaknya Ayu mau bangun.""Tuntaskan aku dulu, Nathan. Ini tinggal dikit, please." Wajah Tasya terlihat memohon. Nathan terpaksa mengiyakannya.Nathan bergerak cepat. Super cepat memasuk keluarkan burung besarnya yang berkilat untuk membuat Tasya kembali menjerit.Tasya tidak peduli lagi kalau Ayu memergoki dirinya di kamar mandi ini. Tasya cuma ingin mereguk kenikmatan hingga dia puas.Tasya ingin mencapai puncak. Tasya tidak mau setengah-setengah. Dia ingin dipuaskan dulu.Tasya kembali menggoyangkan pinggulnya untuk mengarahkan benda jumbo milik Nathan itu di titik-titik yang disukainya.Gerakan cepat Nathan ini, membuat Tasya dengan cepat bisa mengarahkan kepala dari benda jumbo milik Nathan untuk bisa banyak kali menyentuh titik-titik yang Tasya sukai.Tasya semakin menggila karena merasakan kenikmatan yang amat sangat. Dia tidak peduli lagi akan ancaman Ayu memergoki dirinya di sini."Owh ... Nathan. Enak

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   328 Ingin Merasakan Benda itu

    Semakin kencang karena gesekan-gesekan yang dia rasakan ini, betul-betul memberi surga dunia bagi Ayu yang menghantarkan Ayu naik tinggi ke puncak kenikmatan.Perut Ayu yang dipenuhi lemak itu, bergoyang-goyang mengikuti hentakan demi hentakan yang dilakukan Nathan yang mengalirkan arus listrik kenikmatan di sekujur tubuh Ayu.Ayu terus menutup matanya rapat-rapat sambil menjerit-jerit merasakan desakan kenikmatan yang luar biasa melalui batang jumbo yang keluar masuk mendatangkan rasa yang tidak terkira bagi Ayu.Nathan terus memacu dirinya untuk memberi Ayu kenikmatan dengan gerakan yang bukan sembarang gerakan, tapi gerakan yang sudah menjadi keahlian dirinya yang dia pelajari dalam waktu singkat tapi sudah dia kuasai.Saat bersama Eva, Nathan terus mengasah kemampuannya dengan cara melihat mimik wajah Eva.Nathan pun terbiasa menusuk di arah jam 1 di kedalaman liang kewanitaan milik Eva, untuk menjangkau titik kenikmatan di dalam sana.Tusukan yang tepat dan dalam tempo yang cepat

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   327 Wow Besar Banget

    Tapi tentu saja Nathan tidak bisa memilih-milih pelanggan. Tugasnya hanya melayani pelanggan dan memuaskan pelanggan dan karena Nathan sudah diutus untuk ke sini, itu berarti Tante Ayu sudah membayar kepada Tante Lisa dan mau tidak mau Nathan harus melayani tante gemuk ini.Ayu menatap Nathan dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dia langsung menelan salivanya. "Ini baru enak. Tongkrongannya betul-betul luar biasa, betul-betul mirip dengan yang diceritakan Lisa," batin Ayu.Setelah itu, Ayu mengerling ke arah Tasya. Dia lihat Tasya masih sedang melotot ke arah Nathan. "Woy! Tasya! Kamu ngapain di sini? Kerja sana di bawah."Tasya yang sebenarnya masih sedang menatap ke arah tubuh kekar Nathan sambil menelan ludah, langsung gelagapan. "Iya, bu. Aku segera pergi, bu. Aku segera pergi."Setelah itu, Tasya segera berjalan cepat menuju ke arah lift dan menekan tombol lift. Ternyata lift tidak rusak.Nathan membatin. "Ternyata lift tidak rusak. Nampaknya dia memang sengaja membawaku naik lew

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   326 Pria Sewaan

    Kita bicarakan nanti soal itu, yang penting, saat ini aku milikmu seutuhnya. Kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau padaku, oke?" bujuk Eva sambil mulai menggoyangkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan untuk menandingi pergerakan Nathan.Dan bujukan Eva itu berhasil membuat Nathan untuk sementara waktu tidak menuntut jawaban dari Eva dan untuk sementara waktu, Nathan tidak meminta jawaban yang konkrit dari Eva karena goyangan Eva yang luar biasa membuat Nathan sudah melupakan hal yang lain itu.Kali ini keduanya bekerjasama dengan sangat apik untuk sama-sama mendatangkan kenikmatan bagi keduanya. Nathan dengan goyangan ke atas dan ke bawah dan langsung ditanggapi oleh Eva dengan goyangan kekiri dan ke kanan bahkan kadang-kadang memutar.Eva membuat Nathan merasa juniornya dimanjakan betul-betul, Nathan merasa terbang ke awang-awang dalam rasa yang sukar untuk dia ucapkan.Goyangan yang dilakukan Eva ini semakin mendatangkan rasa nikmat bagi Nathan sehingga Nathan semakin terlena, semaki

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   325 Aku ingin segera Menikah Denganmu

    Sekarang ini, gantian Nathan yang mendesah. Matanya terpejam merasakan permainan lidah yang saat ini sedang dilakukan Eva di permukaan juniornya.Nathan menengadahkan wajahnya ke atas, ke arah kepala ranjang dan kali ini gantian dialah yang meremas-remas sprei ranjangnya karena dia merasakan sensasi yang begitu luar biasa yang dia rasakan karena bibir dan mulut Eva yang memanjakan juniornya.Nathan berdesah semakin liar, dia begitu terjebak dalam nikmat oleh permainan yang sedang dilakukan Eva ini.Sebenarnya kalau Nathan mau, dia bisa mendapatkan hal yang seperti ini dari wanita lain tetapi mereka semua itu, tidak special bagi Nathan sehingga rasanya tidak sehebat ini.Nathan tidak sembarangan memberikan tubuhnya untuk wanita lain, dia cuma ingin melakukan hal seperti ini dengan wanita yang istimewa di hatinya atau dibayar dengan nilai tinggi dan Eva adalah satu-satunya wanita istimewa di hatinya yang dia izinkan untuk menyentuh tubuhnya dan dia akan merasa suatu rasa nikmat yang lua

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   324 Membuat Sensasi

    Ternyata Nathan mengambil es batu di kulkas kamarnya Eva. Setelah itu, dia kembali ke ranjang sambil tersenyum ke arah Eva. Kemudian dia mulai meneteskan es batu itu ke butir merah muda sebelah kiri milik Eva.Eva merasakan rasa dingin yang membuainya saat cairan es batu itu jatuh di butir merah muda miliknya.Setelah beberapa tetesan, tiba-tiba bibir Nathan kembali menyerang ke arah butir merah muda milik Eva yang ranum ini.Nathan mulai menjilati butir merah muda yang terkena cairan es batu itu dan ini membuat Eva tersentak ke atas, dia merasakan rasa dingin yang amat sangat, bercampur dengan rasa geli sebagai akibat dari jilatan lidah Nathan yang membuat hasrat Eva naik jauh tinggi ke atas.Eva merasakan suatu kenikmatan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Tindakan Nathan yang memasukkan es batu dalam permainannya, membuat Eva makin ketagihan dan terbuai tak berdaya dalam rasa nikmat yang tak tertahankan yang membuat dia hanya bisa pasrah, pasrah akan apapun yang Nathan ingin

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status