Share

Chapter 121

Siang itu, Marren telah berada di sebuah mall untuk makan siang bersama Arsan.

Tidak berapa lama Wira datang dan bergabung bersama mereka.

"Baiklah, sudah waktunya Saya pergi. Bersenang-senanglah kalian. Sayq akan kembali ke kantor," sahut Arsan pada Marren dan Wira.

Arsan mengecup lembut pipi dan bibir Marren, "Jaga dirimu, jangan terlalu lelah," ucap Arsan dengan lembut pada Marren yang menatapnya dalam.

"lya, terima kasih, Arsan. Kamu juga, ya, Saya tidak akan lama, hanya menemani Wira mencari buku lalu langsung pulang," sahut Marren membalas kecupan di bibir Arsan.

Sebelum Arsan akhirnya beranjak pergi seraya menyapa Wira sekedarnya.

"Sekarang Saya paham kenapa kamu sampai sakit seperti itu, Marren. Arsan seorang suami yang begitu sempurna.

Dan bahkan saya merasakan bagaimana ia sangat mencintaimu hanya dengan menatapnya saja.

Rasa cintanya terlalu jelas untukmu, Marren," ucap Wira sepeninggal Arsan.

Mereka masih menatap sosok Arsan dari belakang yang berjalan menjauh menuju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status