Share

Chapter 127

Marren meletakkan ponselnya dengan gelisah setelah membaca pesan rahasia dan berbicara dengan arland melalui nomor barunya.

Wanita cantik itu merasakan sesak di dadanya setiap kali mendengar suara Arland yang kini selalu menghantuinya dengan fakta-fakta yang mencengangkan sekaligus menakutkan.

Dalam dilema yang semakin lama semakin membuatnya merasa terimpit dan ingin meledak sewaktu-waktu, apalagi setiap kali ia menatap wajah Arsan dan setiap kali Arsan menyentuhnya penuh cinta.

Membuat Marren semakin tak bisa lagi menahan diri untuk lepas dari semua kemelut yang ada.

Apalagi setelah ia menyadari, seseorang yang ia hadapi bukanlah seorang yang pemaaf, namun seseorang yang terlalu kuat dan nekat melakukan segala macam cara untuk menutupi kebusukannya.

Dan Marren tak mau mengambil risiko demi ibunya.

"Kenapa Arland bersikap begitu memaksakan diri semua ini harus terkuak? Walau bagaimanapun itu tak akan mengembalikan Daddy dan Kakek. Juga orang tua mereka.

Lagi pula orang-orang it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status