Share

Drama Koyo

Penulis: Nielly 11
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-24 20:23:25

“Sebenarnya ada hubungan apa mereka?”

Entahlah, pekerjaan yang menumpuk di depannya mendadak diabaikan begitu saja, otaknya tak bisa diajak bekerjasama untuk berpikir, pembicaraan bersama Gumilar menyita pikirannya.

Kesalnya, Gumilar tak memberitahukan semua tentang Josh dan si janda itu sampai memicu rasa penasaran. Tak ingin terus terpangkap dengan bayangan si janda, Batara pun memutuskan untuk mendatangi Josh di ruangan nya untuk menanyakan kegusarannya.

Cemburu pada Josh karena ternyata sahabatnya itu ada sesuatu dengan si janda itu? Jawabannya tidak sama sekali. Pertama Batara tidak ada perasaan apapun pada Ayumie.

Kedua Ayumie bukan kriteria wanita yang pantas untuknya. Sekali lagi Batara hanya ingin menanyakan perihal nomor ponselnya bukan masalah hubungan Josh dan Ayumie, baginya itu tidak penting.

“Jadi lo nggak akan jujur sama gue, Josh?”

Sudah lima menit berlalu, Batara belum mendapatkan jawaban dari rasa penasarannya dan juga tidak percaya dengan alibi sahabatnya itu yang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Pijatan Janda!

    “Saya kan cuman kasih saran sama anda kenapa anda marah-marah terus?”Ayumie meruncingkan bibirnya, kata siapa ia kuat menghadapi mulut Batara yang kasar yang selalu menghinanya? Tidak. Ayumie tidak sekuat itu menghadapi Batara, tampilannya memang terlihat kuat, tapi hati Ayumie sudah lebih dulu menangis ketika dibentak, dimaki dan di usir karena masih bersikeras tidak pergi.“Kalau kebanyakan pakai koyo lama-lama akan seperti ini. Pinggang anda bisa kebakar. Lihatlah kulit pinggang anda yang menghitam, mengelupas dan merah-merah?” Ayumie tunjukan bekas tempelan koyo yang jatuhnya membuat kulit Batara jadi iritasi.Batara ikut melirik sekilas meski kesulitan tapi dia bisa melihat bekas koyo yang sering ditempelnya dan kulitnya yang mengelupas.&ld

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-25
  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Terlalu Murahan

    “Yumiee....”Mendengar namanya dipanggil Ayumie pun berbalik badan, wajahnya yang kusut setelah keluar dari ruangan Batara pun kini kembali ceria, seseorang yang memanggilnya itu seolah magnet yang membuat Ayumie kembali menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman lebar.“Astaga, Yumie,” seseorang itu kaget dan senang bersamaan saat Ayumie berlarian kecil menujunya dan menerjang tubuhnya. “Gimana kalau tadi kita jatuh, hm?” tanyanya.Hatinya berdebar kencang seiring rasa bahagia mencuat begitu saja, dikecupnya puncak kepalanya.“Bodo. Aku kangen sama kamu, Cumi,” ucap Ayumie memeluk pria itu dengan erat begitu juga pria itu mengeratkan pelukannya setelah beberapa kali mendaratkan kecupan di keningnya.

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-28
  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Meresahkan

    ‘Apa aku harus bertanya tentang Batara sama si Cumie?’ batin Ayumie seiring menatap pria di depannya yang mendadak diam.Sepertinya waktunya tidak pas untuk membicarakan tentang Batara meski hatinya sangat menggebu-gebu dan tidak sabaran ingin segera tahu. Tapi lihatlah bagaimana wajah Gumilar saat ini yang tidak ceria seperti sejam lalu ketika mereka makan siang berdua.“Kamu abis di omelin sama komandanmu ya, Cum?” Ayumie mencoba menebak membuka obrolan.“Nggak,” Gumilar melirik ke samping, hatinya mengumpat seseorang yang berdiri di seberang sana yang terlihat menertawakannya.Sesorang itulah yang membuat moodnya semakin buruk. “Beliau tidak semengerikan itu kok, tenang saja. Dia hanya memberikan nasehat padaku. Oh iy

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-28
  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Perasaan Aneh

    “Apa keluargamu belum datang?”“Masih dijalan.”Batara ikut duduk disamping anak laki-laki ber hoodie putih dengan masker hitam yang menutupi wajah tampannya. Meski anak laki-laki itu tak menoleh apalagi menatapnya saat bicara tapi bagi Batara itu sudah cukup.Ini hari yang sudah cukup lama dinantinya, sepanjang usianya baru kali ini Batara dibuat gelisah sampai tidak bisa tidur saking tak sabar menunggu genap 40 hari dia akan kembali ke pondok untuk menemui anak ini.Duduk berdekatan seperti ini sungguh tidak ada dalam bayangan Batara, bahkan tadinya Batara pikir dia akan kesulitan mencari anak ini, ternyata Tuhan mempermudahkannya.“Kamu mau snack?”

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-29
  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Pengantin Pengganti

    “Kenapa bisa lo yang jadi suami gue, hah?”“Boleh nggak aku istirahat dulu, Yum?” pinta Galang diiringi menarik nafas sedalam-dalamnya. Galang melangkah masuk lebih dalam lagi ke dalam kamar Ayumie. “Dari pagi sampai malam aku berdiri di pelaminan tanpa kamu,” ungkapnya dengan ekspresi sedih dan juga kecewa.Hanya dia sendiri yang berdiri di pelaminan tanpa adanya pengantin wanita, tidak ada kedua orang tuanya disana begitu juga mertuanya menyambut para tamu. Bisa dibayangkan bukan bagaimana malunya dan bingungnya Galang menjawab pertanyaan para tamu undangan?Wajah Ayumie semakin memerah marah. Demi Tuhan, Ayumie sama sekali tidak peduli dengan semua itu. Jika Galang kecewa dengan semuanya, lalu bagaimana dengannya saat ini?Dimana hari ini harusnya hari bahagianya menikah dengan pria dicintainya namun, semuanya menjadi hari berduka terdalam untuknya. Dengan tega calon suaminya menukarkan pengantin pria dengan pria di depannya itu sampai Ayumie kini resmi sah menjadi istri dari musuh

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   One Night With Strangers

    “Sumpah gue nggak nyangka lo bakal merusak pesta pernikahan si berengsek itu.”Anton tidak berpikir Ayumie akan senekat itu menghajar Jo di depan tamu undangan sampai berdarah-darah sampai aksi Ayumie membuat heboh para tamu undangan. Jelas perbuatan Ayumie itu mereka digiring keluar oleh pihak security hotel.“Kalau membunuh tidak lah berdosa, mungkin tersisa hanya nama saja!”Anton dibuat merinding dengan jawaban Ayumie, dia menatap Ayumie dengan seksama. Tidak ada gurat ketakutan apa lagi kesedihan di wajah cantiknya seolah aksinya tadi melupakan luka dihatinya atas perbuatan Jo.“Serem banget anaknya pak Suga kalo lagi ngamuk,” kata Anton dengan tawa. Sedikit candaan agar mereka tidak setegang ini. Dia pikir setelah Ayumie membuat pria itu babak belur dia akan lega tapi kenyataanya tidak, dari tatapan Ayumie yang kosong seolah masih ada yang mengganjal yang entah apa.“Sepertinya lo belum puas?”“Belum,” jawab Ayumie pendek dan hal itu membuat Anton salah menilai Ayumie. “Si bereng

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-03
  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Menyesal?

    “Astagfirullahaladzim.” Anton kaget, dia buru-buru mendorong tubuh kekasihnya untuk tidak ikut masuk ke dalam kamar mandi.“What wrong, Babe?”“Tunggu di luar saja dan tolong buatkan aku sarapan dulu,” pinta Anton seraya menarik pintu dan menyisakan setengah tubuhnya untuk berbicara pada kekasihnya.“I'm going to shower.”Anton mendengus, matanya melotot tajam tanda sepagi ini dia tidak ingin bertengkar karena satu manusia menyebalkan yang mengejutkan paginya. Pria bule itu menggeleng kepalanya, lalu pergi dari hadapan Anton sementara Anton buru-buru menutup pintu kamar mandinya dan menatap kesal pada si pelaku yang semalam sudah membuatnya khawatir.Orang yang dikhawatirkan semalam kini sudah berada di dalam kamar mandinya, berendam dengan mata terpejam seiring menikmati aroma terapi miliknya. Wajah Ayumie bukannya segar akan uap yang keluar dari aroma terapi itu, tapi kusut dan mata yang sembab.“Kemana aja lo semalam, hah? Gue sampai telephone daddy buat bantu cariin lo.”Anton tak

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-04
  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Hamil

    “Bagi dikit dong, Kak. kayaknya enak nih.” Air liur Madona hampir saja jatuh melihat semangkuk mie rasa soto dengan aneka topping di atasnya. Dia baru saja pulang kerja begitu juga dengan Ayumie yang langsung membuat makanan.“Dikit aja, Kak,” pinta Madona memohon untuk diberikan mencicipi tapi Ayumie justru membalasnya dengan pelototan.“Kenapa nggak bikin sendiri aja, sih. Astaga, aku lagi lapar banget.”Ayumie menyeruput kuahnya yang segar menggoda adiknya, Madonna sama sekali tidak beri walaupun hanya sesuap karena Ayumie sedang ingin menikmatinya seorang diri.Madona berikan bibir lima centinya. “Dasar pelit,” umpat Madona seraya masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian. Ceritanya dia akan membuat mie yang lebih lezat dari kakaknya.Uwek... uwekk...“Ada apa, Kak?” seru Madonna kembali keluar dari dalam kamar mendengarkan suara orang muntah.Madonna menghampiri Ayumie, mengusap punggung kakaknya yang tengah memuntahkan isi perutnya.“Makanya jangan pelit kena karma kan, Kak?”

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05

Bab terbaru

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Perasaan Aneh

    “Apa keluargamu belum datang?”“Masih dijalan.”Batara ikut duduk disamping anak laki-laki ber hoodie putih dengan masker hitam yang menutupi wajah tampannya. Meski anak laki-laki itu tak menoleh apalagi menatapnya saat bicara tapi bagi Batara itu sudah cukup.Ini hari yang sudah cukup lama dinantinya, sepanjang usianya baru kali ini Batara dibuat gelisah sampai tidak bisa tidur saking tak sabar menunggu genap 40 hari dia akan kembali ke pondok untuk menemui anak ini.Duduk berdekatan seperti ini sungguh tidak ada dalam bayangan Batara, bahkan tadinya Batara pikir dia akan kesulitan mencari anak ini, ternyata Tuhan mempermudahkannya.“Kamu mau snack?”

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Meresahkan

    ‘Apa aku harus bertanya tentang Batara sama si Cumie?’ batin Ayumie seiring menatap pria di depannya yang mendadak diam.Sepertinya waktunya tidak pas untuk membicarakan tentang Batara meski hatinya sangat menggebu-gebu dan tidak sabaran ingin segera tahu. Tapi lihatlah bagaimana wajah Gumilar saat ini yang tidak ceria seperti sejam lalu ketika mereka makan siang berdua.“Kamu abis di omelin sama komandanmu ya, Cum?” Ayumie mencoba menebak membuka obrolan.“Nggak,” Gumilar melirik ke samping, hatinya mengumpat seseorang yang berdiri di seberang sana yang terlihat menertawakannya.Sesorang itulah yang membuat moodnya semakin buruk. “Beliau tidak semengerikan itu kok, tenang saja. Dia hanya memberikan nasehat padaku. Oh iy

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Terlalu Murahan

    “Yumiee....”Mendengar namanya dipanggil Ayumie pun berbalik badan, wajahnya yang kusut setelah keluar dari ruangan Batara pun kini kembali ceria, seseorang yang memanggilnya itu seolah magnet yang membuat Ayumie kembali menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman lebar.“Astaga, Yumie,” seseorang itu kaget dan senang bersamaan saat Ayumie berlarian kecil menujunya dan menerjang tubuhnya. “Gimana kalau tadi kita jatuh, hm?” tanyanya.Hatinya berdebar kencang seiring rasa bahagia mencuat begitu saja, dikecupnya puncak kepalanya.“Bodo. Aku kangen sama kamu, Cumi,” ucap Ayumie memeluk pria itu dengan erat begitu juga pria itu mengeratkan pelukannya setelah beberapa kali mendaratkan kecupan di keningnya.

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Pijatan Janda!

    “Saya kan cuman kasih saran sama anda kenapa anda marah-marah terus?”Ayumie meruncingkan bibirnya, kata siapa ia kuat menghadapi mulut Batara yang kasar yang selalu menghinanya? Tidak. Ayumie tidak sekuat itu menghadapi Batara, tampilannya memang terlihat kuat, tapi hati Ayumie sudah lebih dulu menangis ketika dibentak, dimaki dan di usir karena masih bersikeras tidak pergi.“Kalau kebanyakan pakai koyo lama-lama akan seperti ini. Pinggang anda bisa kebakar. Lihatlah kulit pinggang anda yang menghitam, mengelupas dan merah-merah?” Ayumie tunjukan bekas tempelan koyo yang jatuhnya membuat kulit Batara jadi iritasi.Batara ikut melirik sekilas meski kesulitan tapi dia bisa melihat bekas koyo yang sering ditempelnya dan kulitnya yang mengelupas.&ld

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Drama Koyo

    “Sebenarnya ada hubungan apa mereka?”Entahlah, pekerjaan yang menumpuk di depannya mendadak diabaikan begitu saja, otaknya tak bisa diajak bekerjasama untuk berpikir, pembicaraan bersama Gumilar menyita pikirannya.Kesalnya, Gumilar tak memberitahukan semua tentang Josh dan si janda itu sampai memicu rasa penasaran. Tak ingin terus terpangkap dengan bayangan si janda, Batara pun memutuskan untuk mendatangi Josh di ruangan nya untuk menanyakan kegusarannya.Cemburu pada Josh karena ternyata sahabatnya itu ada sesuatu dengan si janda itu? Jawabannya tidak sama sekali. Pertama Batara tidak ada perasaan apapun pada Ayumie. Kedua Ayumie bukan kriteria wanita yang pantas untuknya. Sekali lagi Batara hanya ingin menanyakan perihal nomor ponselnya bukan masalah hubungan Josh dan Ayumie, baginya itu tidak penting.“Jadi lo nggak akan jujur sama gue, Josh?”Sudah lima menit berlalu, Batara belum mendapatkan jawaban dari rasa penasarannya dan juga tidak percaya dengan alibi sahabatnya itu yang

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Sidang Dadakan!

    “Neng Ayumie,” si pemilik nama yang berada diatas motor pun menengok ke samping, Ayumie turun dari atas motor dan menundah sejenak kepergiannya.“Kebetulan sekali Neng ada di rumah. Saya sudah beberapa kali kesini Nengnya nggak pernah ada.”“Oh ya, maaf,” Ayumie mempersilahkan mang Ujang untuk duduk di kursi yang terdapat di depan teras rumahnya. “Beberapa hari ini saya lagi sibuk dan belum sempat nengok ke atas,” kata Ayumie pada pria senja itu.Dulu saat ada Azka, Ayumie setiap hari atau dua hari sekali mendatangi lokasi pembangunan vila kecilnya, tapi setelah Azka di pesantren Ayumie sudah jarang apalagi setelah kasus penipuan itu Ayumie semakin malas hanya untuk melihat perkembangan villa kecil impiannya.“Sudah s

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Ragu!

    “Pagi Komandan Batara.”Batara berikan senyuman tipis seiring masuk kedalam gedung besar tersebut, tak lupa dia memberikan coffe dan roti untuk beberapa orang yang kebagian piket tadi malam. Dia hanya diam tanpa menoleh kebelakang apalagi berhenti ketika pria senja itu mengucapkan terima kasih.“Meski usianya hampir 40 tahun komandan kelihatannya masih muda aja. Coba kalau komandan murah senyum, kayaknya lebih awet muda lagi,” ucap Pak Asep pada dirinya sendiri dimana teman-temannya sedang membeli sarapan.“Kayak saya ya, Pak,” Pak Asep menoleh dengan ekspresi kaget ketika melihat siapa pria yang mengejutkannya. Dia memutar bola mata ketika mendapati satu anak buah Batara yang menyebalkan.“Saya juga nggak kalah gantengnya sama komandan Batara,” ujar pria tak Jerry.Meski sedikit aneh sejak kapan Jerry datang lebih awal apalagi sudah ada disampingnya. Sama-sama ikut memandangi Batara yang sudah berjalan jauh.“Ya, memang. Tapi meski usiamu masih muda dibawah komandan Batara wajahmu bo

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Bujukan

    Batara memijat pangkal hidungnya, telinganya rasa berdengung mendengarkan serentetan ocehan di seberang sana. Masih ada waktu sebelum makan siang Batara mengajak Jerry dan Jupri untuk melanjutkan meninjau kasus berikutnya.“Maaf Batara ingkar janji, tapi Batara tidak datang karena—““Kamu sibuk, ngejar penjahat itukan alasan yang ingin kamu sampaikan sama Mommy?” poting Ranti marah.Kencan itu batal bukan karena disengaja, dia sudah berangkat menuju Cafe tersebut yang sudah dijanjikan tapi semesta justru berkata lain musibah itu mempertemukannya dengan si janda gesrek itu.“Mommy pikir kencanmu sama Cantika lancar. Mommy pikir kamu sama Cantik jadi sering bertemu. Tapi setelah 3 hari Mommy tidak ada kabar Mommy malah denger kamu nggak

  • Polisi Tampan itu Ayah Anakku   Sold Out!

    “Lo kenapa sih, Yum? Bisulan?”Mau tidak dilihat tapi kelihatan, mau tidak protes tapi bayangan Ayumie yang sedari tadi mondar mandir di sampingnya seperti setrikaan rusak jelas mengganggu pandangannya yang tengah membuat adonan truffle pesanan para sahabat Ayumie.“Masa iyah sih, Ra. Gue cantik-cantik kayak gini dibilang bisulan,” decak Ayumie diiringi lirikan kesal.“Ya kali aja lo bisulan gak mau diem. Duduk kenapa? Gue pusing ngeliat tingkah lo!”Ayumie menghempaskan patattanya di sofa panjang diringi helaan nafas panjang. Dalam duduknya Ayumie kembali bersikutat dengan pikirannya. Ayumie tidak bisa diam seperti ini tanpa ada pergerakan sama sekali. Ia harus mencari cara bagaimana bisa bertemu dengan Batara.Lewat kasus penipuannya itu? Ya, itu jalan satu-satunya agar Ayumie bisa bertemu dengan Batara. Sialnya sudah tiga hari ini Ayumie belum mendapatkan kabar perkembangan kasusnya.“Lo kenapa lagi sih, kalo nggak galau tingkah lo nggak jelas banget?”“Gue lagi kesel sama si Cumi.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status