Share

Jangan Buka Kartu!

Begitu tiba di depan kontrakan lama Lois, aku segera turun dari motor maticnya. Dengan kepala masih terbungkus helm, aku memberi satu perhatian kecil pada suamiku itu.

"Hati-hati, Lois. Aku masuk dulu."

Harapanku, dengan perhatian kecil itu akan menghasilkan satu hal besar. Khususnya hubungan pernikahan kami semoga tidak lagi sedingin dan sekaku ini.

Sebenarnya aku ingin meminta tangannya untuk kucium. Namun hatiku berkata jika itu masih terlalu cepat untuk Lois. Dia tidak bersikap dingin saja itu sudah lebih dari cukup.

Baru dapat dua langkah, kemudian Lois membuka suara dengan posisi masih di atas motor matic.

"Aku pulang cepat."

Kepalaku menoleh dengan ekspresi bingung.

"Pulang cepat? Memangnya kenapa?"

"Apa kamu suka aku pulang selalu larut malam?"

Aku tertegun tidak percaya dengan ucapannya lalu tersenyum kaku dengan perasaan bahagia bercampur bingung. Perubahan sikap Lois itu cepat sekali dan tidak bisa ditebak kemana arahnya.

"Oh ... nggak gitu, Lois. Aku ... ehm
Juniarth

enjoy reading ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sri Nuryati
seru, bikin penasaran aja sama sikapnya lois
goodnovel comment avatar
Hobby baca
teryta mobil Louis belum berangkat sepenuhnya. dia ingin memastikan bahwa istrinya berangkat kerja dalam keadaan aman (asal tebak saja sich). hehehe.... di tunggu kelanjutannya thor
goodnovel comment avatar
Hobby baca
terimakasih terus semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status