Share

Benar-Benar Suami Idaman

Lois menoleh ke kanan dan kiri lalu menarik lenganku cepat menuju parkiran. Kebetulan mobilnya terparkir paling pojok.

“Aduh, Lois, sakit!” protesku ketika tangannya mencengkeram lengan kiriku sambil berjalan.

Tapi Lois tidak menggubris. Dia tetap menarik lenganku dengan langkah lebar. Aku yang memakai sepatu dengan heels lima centimeter akhirnya berjalan sedikit terseok-seok.

“Lois, sakit!”

“Diem!” ucapnya tegas.

Kemudian Lois memojokkanku di dinding dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana. Tatapannya terlihat tidak bersahabat ketika aku mengusap lengan yang terasa panas akibat cengkeramannya.

“Ngapain kamu pakai acara ngalangin jalanku, heh?!” tanyanya dengan kedua alis menukik.

Kentara sekali jika Lois sedang kesal karena ulahku.

“Aku … cuma pengen tahu kamu mau kemana, Lois,” akuku dengan suara lirih.

Kedua mataku menyorot Lois sendu agar amarahnya tidak membumbung tinggi.

“Norak!”

“Maaf,” ucapku dengan kepala tertunduk.

“Jangan pernah sekali-kali kamu bersi
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wolf Zoe
nah gitu dong ly pelan2 harus mandiri dan fokus membahagiakan diri sendiri
goodnovel comment avatar
Wolf Zoe
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Hobby baca
semangat melanjutkan tulisannya Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status