Share

Nyium Bibir Aja Nyuri-Nyuri

"Buruan, Ly!"

Lois membuatku tergesa-gesa sekali dengan teriakannya.

"Dikit lagi, Lois!"

Lalu aku menyemprotkan parfum di baju dan segera menyambar clutch bag berisi ponsel dan dompet.

Di teras kontrakan, Lois sudah bersiap dengan penampilan super santainya usai mandi dan berganti pakaian. Mengenakan kaos oblong warna putih dengan sweater warna hijau muda, celana pendek selutut, dan sandal.

Usai mengunci pintu, aku segera memasang helm lalu duduk di jok belakang sambil berpegangan di kedua pinggang Lois. Senyum ini tidak bisa kutahan ketika Lois membiarkan aku berpengangan di kedua pinggangnya.

Merasa menang dan berada di atas Rily.

Di malam yang baru menunjukkan pukul setengah tujuh, Lois mengajakku pergi entah kemana. Motor matic-nya bergerak lincah membelah kepadatan ibu kota hingga aku menyadari kemana dia akan mengajakku pergi malam ini.

"Lho? Kok ke arah Bogor, Lois?"

"Udah diem aja."

Lalu Lois menambah kecepatan motor matic putihnya. Otomatis tanganku tidak lagi berpeg
Juniarth

maaf baru up ... author kelelahan kemarin. Enjoy reading ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Juniarth
dear kakak pembaca : makasiiiiihh banyak untuk perhatiannya. Ini lagi menggodok bab selanjutnya. segera up sebentar lagi :)
goodnovel comment avatar
Hobby baca
dear author: jujur aku suka baca tulisanmu. cerita menarik. semoga capeknya segera pulih kembali. ku tunggu klimaksnya cerita ini. please jangan buat kami pembaca setiamu terlalu lama menunggu cerita selanjutnya. terus semangat
goodnovel comment avatar
Mutiara Hatika
dikit amat up nya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status