Beranda / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 2: Berhutang di Lintah Darat

Share

Bab 2: Berhutang di Lintah Darat

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-04 20:22:01

“Hmm… kalau kelak ketemu lagi, dan dia ajak duel, ya sudah aku ladeni,” pikir Brandi tanpa rasa takut sedikitpun.

Diam-diam dia geregetan dengan gaya Aldot yang dianggapnya sok jagoan. Apalagi melihat gaya kecentilan si cewek itu, gemas bukan main pemuda ini.

Turun dari stasiun peron di kawasan Pasar Turi, Brandi langsung naik taksi ke Bandara Juanda dan terbang ke Banjarbaru.

Brandi sampai di rumahnya, berjarak 5 jam perjalanan dari bandara. Tak ada yang berubah dari rumah ibunya juga desanya ini meski telah 2 tahun lamanya dia tinggalkan karena menempuh pendidikan di Akademi Militer di Magelang.

“Ibu ke mana yaa, rumah kok sepi,” batin Brandi sambil duduk di teras dan letakan tas ranselnya.

Tiba-tiba sebuah motor masuk ke halamannya. Wajah Brandi langsung semringah.

“Halo calon perwira penerbang, tepat dugaanku kamu hari ini datang!” kata seorang pria seumuran dengannya, sambil mencopot helmnya.

“Panjul, panjang umur kamu! Tumben muncul ke sini” Brandi langsung sambut dan peluk sahabat dekatnya semasa SMU ini.

“Waahh…ganteng sekali kamu bro dengan baju calon perwira ini, sayangnya kamu tak jodoh dengan Audrey, dia sudah menikah dengan tunangannya 1,5 tahun yang lalu,” sahut Panjul tanpa tanpa basa-basi.

Ucapan Panjul yang ceplas ceplos sukses bikin kaget sekaligus syok Brandi. Lama tak mendengar kabar gadis yang dia cintai, rupaya wanita itu sudah jadi istri orang.

Kaget Panjul melihat sahabatnya begitu terpukul, Panjul pun menyesal, “M-maaf bro…!” Panjul menepuk bahu kokoh Brandi, penyesalan menyeruak hatinya.

“Tak apa Jul,” Brandi hela nafas panjang.

Tiba-tiba datang 2 orang dengan tampang tak bersabahat. Brandi dan Panjul menatap kedua tamu ini, Panjul langsung berlindung di belakang Brandi.

“Hei prajurit, mana ibumu?! Ini sudah yang kelima kalinya kami datang. Kalau dia tak bayar hutang berikut bunganya, kalian angkat kaki dari rumah ini!” bentak salah seorang itu.

“Maaf, kapan ibuku berhutang? Setahuku, kami tak punya hutang?” Brandi yang kaget kini berdiri sambil menatap keduanya.

“Kamu kira saat masuk Akmil dulu itu gratis?” cemooh salah satu pria penagih hutang. “Ibumu berhutang 20 juta pada bos kami dan baru 2 juta dia cicil selama 2 tahun ini. Masih 33 juta lagi sisanya, ayo bayar!”

“Apa?” Terperanjatlah Brandi. Dia baru sadar kalau ibunya nekat berhutang pada lintah darat. “Beri saya waktu, besok saya akan datang ke rumah bos kalian,” janji Brandi. Malas berdebat kusir, kalau dia ladeni terus, yang ada malah bakal saling adu mulut dan berakhir adu otot.

Salah seorang dari mereka mendengus, meremehkan Brandi. “Hmm…melihat tongkrongan kamu, kami akan kasih keringanan. Besok jam 9, datanglah ke rumah bos kami, jangan bohong!” cetus orang itu dengan wajah mengancam.

Mereka sama sekali tak keder dengan seragam Brandi. Usai menyebutkan alamat rumah bosnya, mereka pun pergi dengan motor yang tadi terparkir di depan rumah.

“Aku pulang dulu Brandi, a-anu…mau bantu bapak di sawah,” lalu Panjul pun permisi, sahabatnya ini terbang nyalinya melihat dua penagih hutang bertampang sangar itu.

Sepeninggal dua orang tadi dan Panjul, Brandi termenung di teras rumahnya. Kepulangannya ke kampung ini justru disambut dua kabar yang buruk; mantan kekasihnya yang telah menikah, juga hutang ibunya.

Malam harinya ketika ibunya telah berada di rumah, Brandi langsung menegaskan perihal hutang pada sang ibu.

Ela, ibu Brandi hanya menghela nafas. “Maafkan Ibu, Nak.” Ela mengakui. “Saat kamu berangkat masuk Akmil di Magelang, Ibu didatangi seseorang berbaju loreng. Dia mengaku dari Angkatan Darat.” Takut-takut, Ela menatap ke arah sang putra. “Katanya, dia pernah bantu kamu biar lulus di Angkatan Udara. Lalu, dia minta uang jasa 20 juta. Katanya, kelulusanmu bisa dianulir kalau ibu tak diberi uang. Jadi, Ibu terpaksa ngutang ke bos Syamsudin.”

“Siapa nama tentara itu bu..?” tanya Brandi menahan kekagetan di hatinya.

“Namanya Andi, pangkatnya kalau ndak salah Serka!” sahut Ela, yang masih ingat sekali dengan tampang orang itu.

Brandi pun terdiam, hatinya panas bukan main karena ada orang yang berani ‘menipu’ ibunya hingga menyebabkan ibunya terlilit hutang. Dan yang parahnya lagi, berbeda kesatuan. Hingga harus berhutang ke rentenir dan kini rumah mereka terancam di ambil.

Dia tak menyalahkan ibunya, apalagi wajah ibunya kini makin menua saja. Kerja keras di kebun dan sawah penyebabnya.

Sedih hati Brandi, ibunya yang asli Sunda dulu cantik dan bunga desa di kampung ini, kini kondisinya berubah 180 derajat karena kemiskinan. Andai dia punya uang banyak, sudah pasti ibunya bisa lebih baik merawat diri, tak perlu bekerja keras hingga terpapar matahari.

“Padahal aku lulus murni, Bu.” Brandi mendesah, dia justru kasihan pada ibunya yang ditipu.

Kemarahan Brandi bercokol di hati. “Akan kucari orang yang bernama Serka Andi itu, berani sekali menipu ibuku!” batin Brandi menahan emosi.

**

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 3: Selamatkan Brandon Hasim Zailani

    “Ada yang harus aku urus, Bu. Aku pamit dulu.”Brandi yang telah memiliki janji temu dengan Bos Syamsudin lantas pamit pada ibunya tanpa berkata jujur.Seorang diri, Brandi menemui Bos Syamsudin yang kini tengah menatapnya tanpa kedip.Mereka saling adu pandangan tajam, Brandi dan auranya yang dingin karena hasil tempaan di Akmil nyatanya mampu membuat nyali Bos Syamsudin sedikit ciut. Meski dengan penampilannya yang sederhana, hanya mengenakan kaos dan jeans, juga rambut cepak… aura kesatria Brandi masih terlihat.“Kamu minta waktu sampai lulus Akmil?” Bos Syamsudin tertawa keras. “2 tahun, kamu kira itu waktu yang singkat?!” sungut bos Syamsudin sambil menatap kesal wajah Brandi.“Aku masih pendidikan Om, tak mungkin cari uang.” Brandi menyebutkan alasannya. “Aku belum ada gaji, karena belum dinas di kesatuan!”“Itu urusan kamu, aku hanya ingin uangku berikut bunganya kembali.” Om Syamsudin mendengus. “Kuberi waktu seminggu lagi dari sekarang, kalau kamu tak sanggup lunasi hutang ibumu, k

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 4: Uang Kaget dari Brandon

    "Maaf…!” Dengan tertatih dibantu dua orang Brandi bangkit, tapi dia langsung terguling dan roboh pingsan di sisi tubuh Brandon Hasim Zailani.Brandon yang kaget mendorong perlahan tubuh Brandi yang masih menimpa lengannya, ada darah berceceran kecipratan ke tubuhnya.“Cepat bawa anak muda ini ke rumah sakit, Ali kejar penembak aku itu,” perintah Brandon pada ajudannya, sambil bangkit berdiri dan mengibas-kibaskan pakaiannya.Bersama beberapa anggota kepolisian, ajudan Brandon mengejar dua penembak tadi. Warga yang tadi berdesak-desakan berebut sembako, otomatis membubarkan diri ketakutan.Pengamanan pun diperketat! Aparat bersenjata ambil alih kendali dari Satpol PP yang semula jaga keamanan. Kegegeran ini sampai jadi viral ke mana-mana, sebab ada warga yang sempat memvideokannya dan mengunggahnya ke sosial media. Korban yang merupakan bukan sosok biasa membuat video tersebut cepat naik. Sementara itu, Brandi yang semula pingsan, baru sadar ketika sudah berada di rumah sakit dan hari sud

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 5: Tak Sengaja Bertemu Mantan Kekasih

    Bos Syamsudin sumringah. Hari ini, Brandi telah menepati janji untuk melunasi utang berikut bunga. “Aku minta kwitansi tanda lunas,” cetus Brandi kalem.Bos Syamsudin tanpa banyak tanya langsung bikinkan kwitansi tersebut. Saat menyerahkan ke Brandi, dia kaget, baru sadar pemuda tampan jangkung ini kenakan tongkat dan disandarkan di kursi tempatnya duduk.“Kamu kenapa Brandi, jatuh atau kenapa?” tanya Syamsudin heran, kini nada suaranya berubah lebih ramah.“Hanya kecelakaan kecil, tertembak orang tak dikenal." Brandi menyahut enteng.“Tertembak… kamu punya musuh?” tanya Syamsudin lagi kepo sekaligus terperanjat.“Bukan musuhku, tapi akan kupastikan aku akan membalasnya dengan lebih kejam!" wajah Brandi dibuat sangar kemudian. "Akan kucari mereka, dan kalau sudah tertangkap, gantian aku yang akan tembak kepala mereka."Wajah bos Syamsudin langsung berubah pias, dan tak butuh waktu lama, usai memastikan jumlah uangnya pas, mereka pun langsung pamit dari rumah Brandi.Sikap ‘aneh’ bos Syamsu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 6: Romantika SMU

    Pertemuan tak sengaja dengan Audrey siang tadi di pasar, membuka luka lama yang sudah berusaha sekuat tenaga dia lupakan.“Jadi laki-laki itu yang menikahi Audrey dan kini mereka sudah punya anak….” gumam Brandi tanpa sadar, saat dirinya tengah termenung di depan teras.“Ngapain kamu ingat-ingat si Audrey, dia sudah jadi bini orang,” tiba-tiba ibunya menyahut, galak sambil letakan kopi jahe kesukaan Brandi di atas meja.“Anu bu, tadi tak sengaja ketemuan di pasar!” sahut Brandi sambil seruput minumannya.“Sudahlah, kelak bila kamu lulus di Akademi Militer, ibu yakin bejibun wanita cantik antre jadi pacarmu. Kamu tuh ganteng kayak Om Brandon,” ceplos Ela, lalu terkekeh.Brandi tersenyum melihat kelakuan ibunya, semenjak dapat uang kaget dari pria itu, ibunya benar-benar memuji habis Brandon dan selalu bilang wajahnya mirip dengan orang kaya itu.Gara-gara ucapan ibunya itulah Brandi iseng-iseng buka di mesin pencarian ponselnya, nama Brandon Hasim Zailani.Dia kaget saat melihat ada satu fot

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 7: Tugas Rahasia

    Brandi termenung, kalimat Paman Ando terakhir tadi bikin dia kaget. “Audrey mau bercerai…?” Kenapa mereka harus cerai...? pikir Brandi menatap jalanan yang lumayan ramai, sambil hela nafas panjang. “Mikir apa sih, katanya mau ziarah ke makam ayahmu, sono cepatan pergi, ntar keburu sore, n-tuh liat udah mau hujan lagi,” semprot Ela, hingga Brandi pun buru-buru pergi, hindari kebawelan ibunya.Besoknya, Brandi benar-benar terbang kembali ke Surabaya dan langsung masuk ke Akmil.Pelatihan berat pun kembali Brand jalani, di sisa waktu kurang dari 1,7 bulanan lagi sebagai siswa perwira calon penerbang angkatan udara.Brandi lupakan semua soal Audrey dan ingin segera kejar ketertinggalannya selama liburan hampir 2 bulanan.Inilah yang paling Brandi tunggu-tunggu, dia juga sudah mulai pegang kemudi pesawat latih.Mental yang kuat, serta nyali besar, membuat kehebatan Brandi di atas rata-rata teman seangkatannya.Setelah hampir 1 tahun berlatih, Brandi tak takut bermanuver di atas udara, p

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 8: Kembali Bertemu Aldot

    Pria muda tampan berbody kokoh ini menatap cermin, dia mencukur kumis dan brewoknya yang tumbuh lebat sampai klimis.Brandi dan 11 orang lainnya sudah selesaikan latihan berat selama 5 bulan dan di perbolehkan pulang untuk liburan selama 3 minggu, menunggu penempatan tugasnya.Tubuh Brandi tidak lagi kurus, tapi semakin berisi dengan otot-otot tubuh yang kokoh.“Ingat..! Kelebihan dan juga jati diri kalian harus di sembunyikan, berlakonlah seolah rakyat sipil biasa,” pesan Mr M buat Brandi dan 11 rekannya.Hari ini Brandi berencana pulang kembali ke kampung halamannya, sekian lama tak jenguk ibunya, dia merasa kangen.Lebih 2 tahun sejak meninggalkan rumahnya yang saat itu sedang di renovasi, rindu pun menyeruak hatinya.Kali ini Brandi tak perlu memakai baju seragam calon perwira lagi. Dia cukup pakai jeans dan kaos, di padu jaket, serta sepatu kets, di tambah ransel.Dan ada satu yang pernah lagi kini ketinggalan…pistol di pinggang.Sebagai agen resmi pemerintah, pistol ini wajib di

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 9: Cinta Pertama Sulit Dilupakan

    “Mungkin hanya mirip bung Aldot!” sahut Brandi buru-buru, tentu saja dia mulai kini tak mau lagi sembarangan sebutkan siapa jati dirinya.“Hmm…benar juga, hanya mirip, kalau boleh tahu apa kerjaan Bung Brandi?” tanya Aldot tiba-tiba.“Aku…kerja di sebuah gym di Jakarta, sebagai instruktur!” sahut Brandi, yang tiba-tiba saja punya ide jawaban begini.Tak mungkin dia jujur apa kerjaannya saat ini. Juga Brandi sedapat mungkin tak ingin kejadian tak enak 2 tahunan yang lalu dengan Aldot, bikin pembicaraan ‘hangat’ mereka berubah kaku.Aldot tertawa kecil, tapi senyumnya agak ‘aneh’. Saat itulah Brandi akui, pemuda ini lebih tampan manis di bandingkan dirinya, bahkan anggapan Brandi kalau Aldot ini angkuh dan sombong berubah 180 derajat.“Ya sudahlah, mau kerja apapun nggak masalah! Aku ditempatkan di Kecamatan Bitahan, sebagai Kapolsek di sana, dulu nama kabupatennya Batupecah, kini setelah pemekaran jadi Kabupaten Tabangin!” Sahut Aldot apa adanya.“Artinya bung Aldot akan bertugas di k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 10: Terbakar Nafsu

    Kletak, Brandi langsung merundukan wajahnya, agar tak kelihatan, saat jendela pintu di tutup istri Paman Ando dari dalam.Untungnya lampu samping tak di nyalakan, sehingga ulah Brandi tak ketahuan, apalagi samping rumah ini tak ada pohon atau rerumputan.Brandi bergeser, kini dia sudah berada di jendela kamar, yang setahunya ini merupakan kamar Audrey.Tak banyak perubahan dengan kamar ini. Cat-nya pun masih sama seperti dulu, malah agak kusam kini.Sesaat dia tersenyum, ingat dulu pernah beberapa kali ke sini, sebelum Audrey menikah dengan suaminya, pilihan ayahnya.Rahasia mereka berdua yang tak di ketahui siapapun, termasuk Paman Ando dan istrinya.Saat mengintip dari gorden yang tak rapat, Brandi senyum sendiri, Aurey terlihat baru saja mandi dan hanya kenakan handuk, anak perempuannya tak terlihat di kamar ini.Audrey menyanggul rambut panjangnya, hingga leher jenjangnya terlihat jelas dan ini menambah kecantikannya saat ini.Tubuh molek Audrey tak banyak perubahan. Walaupun suda

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 321: Chino Hamuk Kabur

    “Aku ikut!” kata Chulbuy saat Kanika bergegas keluar kafe ini untuk kembali ke markas sektor Pulau Kasino, di mana saat ini dilaporkan anak buah Kanika,Chino Hamuk kabur bersama anak buahnya, yang serbu markas polisi sektor itu.“Jangan bunyikan serine, siapa tahu komplotan itu masih berada di sana, juga agar tak bikin kaget warga di Pulau ini!” kata Chulbuy dan Kanika mengangguk dan tak jadi ambil lampu strobo yang bisa di copot di kap mobil, kini mereka tancap gas menuju ke tempat tadi.Belum 5 menitan tancap gas, tiba-tiba mereka berselisihan dengan dua buah mobil yang larinya sangat kencang.“Kanika sini aku yang bawa, kayaknya itu mobil para komplotan Chino Hamuk,” kata Chulbuy.Kanika langsung mengangguk dan mereka pun bertukar posisi dalam kondisi mobil masih jalan, walaupun perlahan.“Maaf..!” kata Kanika saat tak sengaja duduk di pangkuan Chulbuy, sampai tercium bau harum lembut tubuh si Letkol Polisi ini.Sesaat Chulbuy terlena juga dengan bau parfum ini, apalagi tubuh Kanik

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 320: Kanika yang Mempesona

    Proses pemindahan uang kemenangan Chulbuy yang sangat besar butuh waktu lumayan lama, saking banyaknya kemenangannya ini.Bahkan keduanya masih sempat ngopi di ruangan khusus, sambil menunggu proses ini, di sinilah Huang Lie cerita, kalau dia mengetahui Chulbuy seorang polisi, karena penasaran."Kok tuan bisa begitu tenang main judinya, andai kartu yang terakhir datang beda, kebayang banyaknya tuan kalah? Juga uangku pasti habis!" kata Huang bertanya, karena penasaran."Sebenarnya kenapa aku tenang?Jujur uang yang aku pakai buat main judi itu uang tak halal juga, makanya aku main tanpa beban. Kalau itu uang negara atau uang pribadi, mungkin sama saja kayak anda, pasti guguplah, aku nggak munafik," cetus Chulbuy, hingga Huang Lie tertawa dan langsung jempol. "Hebat, cerdik dan anda layak di sebut dewa judi," puji Huang lagi.Setelah proses transfer beres, mereka pun langsung ke kantor polisi sektor susul Letkol Kanika.Di markas polisi sektor Pulau Kasino…!“Anda berdua harusnya jang

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 319: Sama-sama Kaget

    Huang Lie yang duduk di sisi Chulbuy ikutan tegang, bahkan Sawika pucat pasi, melihat Chulbuy yang terlihat berubah wajahnya.Benar-benar pemandangan yang sangat bikin spot jantung berdetak kencang. Bahkan ratusan penonton yang tentu saja paham main judi poker kini sampai tak ada yang berani bersuara, saking tegangnya.Andai ada yang batuk, pasti se antero ruangan kasino yang luas ini akan terdengar jelas.Wajah Chino Hamuk terlihat makin ceria melihat Chulbuy yang berubah wajahnya. Senyum kemenangan makin nampak dari raut wajahnya.Tapi alis Chino Hamuk kini terangkat, saat melihat raut muka Chulbuy kini kembali berubah, senyum tipis tersungging di bibirnya, bahkan kini Chulbul mengisap cerutunya dengan gaya santai.“Anda memang penjudi hebat tuan Chino Hamuk, tak mudah di gertak, tapi…kartu aku adalah…!”Dengan cepat bak main sulap, Chulbuy tarik kartu bawahnya dan memperlihatkan ke semua orang, apa kartu di bawah itu.Lantas, setelahnya dengan santai meletakaannya di atas meja dan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 318: Sama-sama Main Gertak

    Inilah trik jitu Chulbuy, yang sengaja permainkan emosi para penjudi lain, terutama Chino Hamuk, Huang Lie pun sampai geleng-geleng kepala melihat hebatnya Chulbuy bermain judi.Taktik Chulbuy berhasil, setelah permainan di lanjutkan, lama-lama 3 orang terpaksa keluar dengan wajah keruh, karena keok besar.‘Teror’ mental yang Chulbuy lakukan benar-benar bikin ke 3 penjudi, yang terdiri dari 2 wanita dan satu orang bule ini out, dengan kekalahan tak sedikit.Kini tersisa Chulbuy, Huang Lie, Chino Hamuk dan satu pria berwajah Asia lainnya, yang Chulbuy duga pasti ‘rekan’ Chino Hamuk.Permainan lanjut, ke 4 orang ini silih berganti menang, tapi lama-lama terlihat, kalau Chulbuy dan Chino Hamuk yang paling unggul, bahkan si pria Asia ini siap-siap out, karena modalnya hampir habis, termasuk…Huang Lie.Huang Lie memang kerap mengalah, seakan beri jalan agar Chulbuy unggul, begitu juga dengan si wajah Asia, yang juga berlaku begitu buat Chino Hamuk.Kartu kembali di bagi untuk ke sekian kali

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 317: Trik Kadal Chulbuy

    Penjudi lain tak paham apa yang diomongkan Chino Hamuk, tapi Huang Lie sepertinya paham, terlihat kekagetan di wajahnya, tahu Chulbuy seorang polisi!Tapi si mata sipit ini tentu saja tak ingin bertanya, dia seolah sibuk ‘menyusun’ koin—koin miliknya.“Tentu saja, dari mana lagi aku dapat uang kalau bukan uang sogokan itu. Siapa tahu peruntunganku ada di sini dan uang itu nambah berkali-kali lipat. Nggak perlu jadi penyulundup narkoboy agar tajir melintir, lalu sewa centeng-centeng tolol untuk habisi orang yang pernah di sogok!” sahut Chulbuy kalem sambil senyum kecil, hingga mata Chino Hamuk makin mendelik, mendekati melotot.Sindiran Chulbuy tentu saja sangat telak. Tapi Chino Hamuk kini pasang wajah cuek bebek.“Tuan-tuan dan nyonyah, kita siap bermain. Kartu akan segera di kocok dan di bagi!” si pembagi kartu remi mulai kocok kartunya dan menaruhkan di sebuah tempat khusus.Lalu mulai membagi satu kartu yang di telungkupkan pada ke 7 orang ini, lalu kartu kedua sengaja di buka, dua

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 316: Bertarung Judi dengan Musuh Bebuyutan

    Chulbuy seolah menemukan Nova dan Kristin dalam diri Sawika, si gadis Thai ini benar-benar pasangan yang sepadan dalam bercinta.Mau gaya apa saja, ho oh terus si Sawika ini.“Gilaa kamu tuan Mike, i like it…!” lenguh Sawika keenakan saat Chulbuy gunakan jurus gendongnya, juga jurus-jurus ‘mabuk’ lainnya hingga Sawika bilang, baru kali ini menemukan partner yang hebat.Mereka terus bercinta hingga tengah malam dan berlanjut terus hingga 3 hari kemudian.Mereka bahkan malas keluar kamar hotel mewah ini, apalagi Sawika sudah pindah ke kamar Chulbuy, tidak lagi di kamar terpisah.“Sayangnya aku pake pengaman tuan Mike, kalau nggak pasti cakep banget blasteran anak kita yaah,” canda Sawika, setelah untuk ke sekian kalinya mereka kembali memadu ciinta.Chulbuy…hanya tertawa saja, teringat ia ucapan ayahnya, yang juga semacam Undang-undang mutlak bagi keturunan Hasim Zailani, yakni tak boleh lari dari tanggung jawab.“Berani berbuat, beranii tanggung jawab, apapun resikonya,” kata Brandi, ya

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 315: Kolaborasi Hadapi Musuh Bebuyutan

    “Hehe…tenang aku datang dalam keadaan damai bukan mau bentrok, kenalkan namaku Huang Lie, aku berasal dari Tiongkok,” Huang langsung sodorkan tangannya dan tanpa ragu di sambut Chulbuy.Si Huang Lie ini agaknya punya kebiasaan suka tertawa.“Aku…Mike Gordan, berasal dari Singapura, tapi aku punya dua paspor, Singapura dan Indonesia,” sahut Chulbuy, sebutkan nama samarannya.“Kita duduk lagi, ada yang ingin aku sampaikan, anggap saja kita mulai saat ini sahabat baik dan mitra, mitra main judi poker he-he-he!” kata Huang yang kembali tertawa ini, walaupun dia baru saja alami kekalahan besar.Chulbuy pun ajak Sawika duduk lagi di sisinya, Huang Lie senyum saja melihat polah keduanya yang terlihat 'mesra' ini, dua bodyguardnya tetap berdiri…siaga.“Begini tuan Mike Gordan, 4 hari dari sekarang, aku bakal melawan musuh yang hebat. Dia ini musuh judi bebuyutanku sejak dulu, nah aku minta…maukah tuan Mike berkolaborasi denganku hadapi dia. Sebab di perjudian terakhir dulu, aku kalah banyak, b

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 314: Taktik Menegangkan

    “Aku kini miliki 2 As dan 2 king, kalau di bawah sini punyaku As atau king lagi, sudahlah, lebih baik anda pulang saja, tak usah lagi melawanku, gunakan sisa uang untuk bersenang-senang. Lagian tak mungkin kartu di bawah milik anda As diamond,” cetusnya pongah.“Silahkan anda pasang taruhannya tuan,” kata Chulbuy kini sengaja bersikap tegang dan menulikan telinga ejekan musuhnya ini.“Koinku saat ini berjumlah 3.500, punya kamu ku rasa tak beda jauh, ku pertaruhkan yang 2.500 ini,” katanya dengan penuh percaya diri dan mendorong koin itu ke tengah., sengaja sisakan yang 1.000 koin.Chulbuy pun tersenyum, dia melirik koinnya yang berjumlah 3.505 buah. Dia bersikap seolah ragu, tapi tiba-tiba tanpa ragu sodorkan yang 2.500 koin, si mata sipit kontan pucat, juga si lokal.Kalau Chulbuy ikut, itu tandanya dia pasti miliki As diamond.Ratusan penonton heboh bergumam, Sawika pun sampai pucat melihat ini saking tegangnya, ini lebih tegang dari yang sebelumnya.“Silahkan kartu tuan di buka,” k

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 313: Sengaja Mengalah

    “Silahkan anda masukan taruhannya tuan?” kata Chulbuy santai, bahkan dia minta cerutu pada Sawika, yang sigap menyalakannya.Gaya Chulbuy benar-benar seperti penjudi ulung, kini 15 orang penjaga keamanan langsung jaga tempat ini, agar 300 an orang yang berjubel jangan terlalu dekat dengan para pemain judi kelas kakap ini.Walaupun tidak terlihat uang di meja judi ini, tapi semua paham, koin-koin yang menumpuk di tengah meja nilainya puluhan juta baht, kalau di rupiahkan puluhan miliar!Mereka ikut larut dalam ketegangan ini, apalagi saat melihat koin yang terletak di tengah, kalau di uangkan tak kurang dari 50 miliaran rupiah.“Hmm…anda menggertak saya, ku rasa tak mungkin king anda ada 3, aku sudah 10 tahun jadi penjudi profesional, tak mudah di gertak!” dengus pria ini, yang dari penampilan dan aksen suaranya, Chulbuy duga dari Tiongkok.Dua orang lainnya diam saja, agaknya mereka menunggu apa yang akan di lakukan si mata sipit ini.“Oke…kalau perkiraan Anda memang begitu, silahkan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status