Beranda / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 3: Selamatkan Brandon Hasim Zailani

Share

Bab 3: Selamatkan Brandon Hasim Zailani

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-04 20:39:00

“Ada yang harus aku urus, Bu. Aku pamit dulu.”

Brandi yang telah memiliki janji temu dengan Bos Syamsudin lantas pamit pada ibunya tanpa berkata jujur.

Seorang diri, Brandi menemui Bos Syamsudin yang kini tengah menatapnya tanpa kedip.

Mereka saling adu pandangan tajam, Brandi dan auranya yang dingin karena hasil tempaan di Akmil nyatanya mampu membuat nyali Bos Syamsudin sedikit ciut. Meski dengan penampilannya yang sederhana, hanya mengenakan kaos dan jeans, juga rambut cepak… aura kesatria Brandi masih terlihat.

“Kamu minta waktu sampai lulus Akmil?” Bos Syamsudin tertawa keras. “2 tahun, kamu kira itu waktu yang singkat?!” sungut bos Syamsudin sambil menatap kesal wajah Brandi.

“Aku masih pendidikan Om, tak mungkin cari uang.” Brandi menyebutkan alasannya. “Aku belum ada gaji, karena belum dinas di kesatuan!”

“Itu urusan kamu, aku hanya ingin uangku berikut bunganya kembali.” Om Syamsudin mendengus. “Kuberi waktu seminggu lagi dari sekarang, kalau kamu tak sanggup lunasi hutang ibumu, kalian angkat kaki dari rumah itu!” ancamnya.

Gagal bernegosiasi, Brandi pulang dengan tangan kosong. Sepanjang perjalanan menuju rumah, dia yang memilih jalan kaki benar-benar mumet.

“Brengsek! Ke mana aku cari uang 33 juta itu?!” umpatnya kesal. Pikirannya makin berkecamuk, ketika kembali mengingat Serka Andi yang telah menipu ibunya.

Saking tidak fokus karena pikirannya yang bercabang itu… Brandi tak sadar jika posisi tubuhnya sudah tak lagi berada di pinggir jalan.

Tetttt…. Brandi kaget setengah mati, saat mobil truk mengklakson dirinya. Otomatis, dia refleks melompat ke sisi jalan. Akibatnya badannya terguling ke tanah sisi jalan raya ini.

“Heii anak bodoh, mau mati kamu hahhh!” bentak si sopir itu sambil melongokan kepalanya dari pintu truknya, lalu knalpot truk itu mengaum dan tancap gas lagi, seakan ingin tumpahkan kekesalannya.

“Sial! Hampir saja aku mati konyol karena tertabrak truk!” umpat Brandi yang masih menatap truk yang bertuliskan ‘Bantuan Sembako Kanah Group’ dengan foto seorang pria tua tampan yang tertempel di sisi truk bernama Brandon Zailani.

“Kalau sampai tertabrak, bukan hanya 1 truk yang akan menabrakku, tapi 5!” ucap Brandi lagi ketika melihat truk yang tadi mengklaksonnya beriringan dengan 4 truk lain.

Tidak langsung pulang ke rumah, Brani memutuskan untuk ke tempat tujuan berikutnya. Itulah kantor markas distrik komando militer alias Makodim, yang berada di kota kabupaten. Kali ini Brandi terpaksa naik ojek lagi, karena jaraknya lumayan jauh.

“Serka Andi, ada?” tanya Brandi ketika sampai di pos depan Makodim ini.

Seorang tantara yang berjaga di pos itu mengernyitkan dahi. “Serka Andi sudah dimutasi sejak setahun yang lalu ke Surabaya. Entah, dinas di mana sekarang.”

Brandi kembali kecewa, orang yang dia cari dan telah menipu ibuya ternyata sudah pindah. Kini dia pun bingung ke mana lagi tujuannya.

Saat itulah dia melihat keramaian yang lokasinya persis di samping Makodim ini. Ternyata di sanalah 5 buah truk dan mobil mewah yang dikawal mobil Patwal tadi singgah.

Ada sebuah panggung yang tingginya satu meter, yang kini jadi pusat perhatian warga. Mereka memadati panggung itu.

Brandi melihat seorang pria yang ada di spanduk truk itu membagi-bagikan sembako dan sebuah amplop buat semua warga yang hadir di sini.

Dialah Brandon Hasim Zailani. Ketika mengingat nama belakang pria itu, seketika Brandi tersentak. “Tunggu dulu, apakah ini ayahnya si calon perwira polisi itu? Siapa namanya? Aldot Hasim Zailani?” dia bertanya-tanya sendiri.

Brandi ingat seorang pria setengah tua yang saat itu memanggil nama lengkap Aldot kala di stasiun tempo hari. Brandi yang semula ingin berlalu, kini tertarik dan malah terdiam menonton acara pembagian sembako yang sangat ramai ini.

Awalnya pembagian sembako ini tertib, tapi tiba-tiba datanglah ratusan warga, mereka merangsek maju untuk ikutan berebut sembako gratis ini.

Akibatnya gegerlah suasana, ibu-ibu yang gendong anak juga ada yang bawa bayi mulai tergencet warga lainnya.

Suasana yang tadinya adem ayem mendadak berubah jadi heboh bukan main.

Seorang MC sampai serak suaranya berteriak-teriak meminta aga warga mau tertib lagi. Ratusan aparat datang, dan berhasil menghalau warga yang saling berdesakan.

Brandi yang masih memantau dalam diam, terus mengamati. Terlebih, mengamati si Tuan Dermawan yang ikut-ikutan terdorong ke samping, mendekati posisinya berada kini.

Saat itulah Brandi melihat ada dua orang yang mengenakan helm dan masih duduk di motor, terlihat mencabut sesuatu dari pinggangnya.

“Awassss….!” Tanpa sadar Brandi berlari kencang saat melihat orang tersebut mengacung senjatanya ke arah Brandon yang masih diserbu warga.

Dorr…dorrr..dorrr…3X tembakan di lepaskan orang yang tak di kenal itu. Bertepatan dengan itu Brandi melompat dan menimpa tubuh Brandon Hasim Zailani.

“Argh! Uhuk!”

**

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 4: Uang Kaget dari Brandon

    "Maaf…!” Dengan tertatih dibantu dua orang Brandi bangkit, tapi dia langsung terguling dan roboh pingsan di sisi tubuh Brandon Hasim Zailani.Brandon yang kaget mendorong perlahan tubuh Brandi yang masih menimpa lengannya, ada darah berceceran kecipratan ke tubuhnya.“Cepat bawa anak muda ini ke rumah sakit, Ali kejar penembak aku itu,” perintah Brandon pada ajudannya, sambil bangkit berdiri dan mengibas-kibaskan pakaiannya.Bersama beberapa anggota kepolisian, ajudan Brandon mengejar dua penembak tadi. Warga yang tadi berdesak-desakan berebut sembako, otomatis membubarkan diri ketakutan.Pengamanan pun diperketat! Aparat bersenjata ambil alih kendali dari Satpol PP yang semula jaga keamanan. Kegegeran ini sampai jadi viral ke mana-mana, sebab ada warga yang sempat memvideokannya dan mengunggahnya ke sosial media. Korban yang merupakan bukan sosok biasa membuat video tersebut cepat naik. Sementara itu, Brandi yang semula pingsan, baru sadar ketika sudah berada di rumah sakit dan hari sud

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 5: Tak Sengaja Bertemu Mantan Kekasih

    Bos Syamsudin sumringah. Hari ini, Brandi telah menepati janji untuk melunasi utang berikut bunga. “Aku minta kwitansi tanda lunas,” cetus Brandi kalem.Bos Syamsudin tanpa banyak tanya langsung bikinkan kwitansi tersebut. Saat menyerahkan ke Brandi, dia kaget, baru sadar pemuda tampan jangkung ini kenakan tongkat dan disandarkan di kursi tempatnya duduk.“Kamu kenapa Brandi, jatuh atau kenapa?” tanya Syamsudin heran, kini nada suaranya berubah lebih ramah.“Hanya kecelakaan kecil, tertembak orang tak dikenal." Brandi menyahut enteng.“Tertembak… kamu punya musuh?” tanya Syamsudin lagi kepo sekaligus terperanjat.“Bukan musuhku, tapi akan kupastikan aku akan membalasnya dengan lebih kejam!" wajah Brandi dibuat sangar kemudian. "Akan kucari mereka, dan kalau sudah tertangkap, gantian aku yang akan tembak kepala mereka."Wajah bos Syamsudin langsung berubah pias, dan tak butuh waktu lama, usai memastikan jumlah uangnya pas, mereka pun langsung pamit dari rumah Brandi.Sikap ‘aneh’ bos Syamsu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 6: Romantika SMU

    Pertemuan tak sengaja dengan Audrey siang tadi di pasar, membuka luka lama yang sudah berusaha sekuat tenaga dia lupakan.“Jadi laki-laki itu yang menikahi Audrey dan kini mereka sudah punya anak….” gumam Brandi tanpa sadar, saat dirinya tengah termenung di depan teras.“Ngapain kamu ingat-ingat si Audrey, dia sudah jadi bini orang,” tiba-tiba ibunya menyahut, galak sambil letakan kopi jahe kesukaan Brandi di atas meja.“Anu bu, tadi tak sengaja ketemuan di pasar!” sahut Brandi sambil seruput minumannya.“Sudahlah, kelak bila kamu lulus di Akademi Militer, ibu yakin bejibun wanita cantik antre jadi pacarmu. Kamu tuh ganteng kayak Om Brandon,” ceplos Ela, lalu terkekeh.Brandi tersenyum melihat kelakuan ibunya, semenjak dapat uang kaget dari pria itu, ibunya benar-benar memuji habis Brandon dan selalu bilang wajahnya mirip dengan orang kaya itu.Gara-gara ucapan ibunya itulah Brandi iseng-iseng buka di mesin pencarian ponselnya, nama Brandon Hasim Zailani.Dia kaget saat melihat ada satu fot

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 7: Tugas Rahasia

    Brandi termenung, kalimat Paman Ando terakhir tadi bikin dia kaget. “Audrey mau bercerai…?” Kenapa mereka harus cerai...? pikir Brandi menatap jalanan yang lumayan ramai, sambil hela nafas panjang. “Mikir apa sih, katanya mau ziarah ke makam ayahmu, sono cepatan pergi, ntar keburu sore, n-tuh liat udah mau hujan lagi,” semprot Ela, hingga Brandi pun buru-buru pergi, hindari kebawelan ibunya.Besoknya, Brandi benar-benar terbang kembali ke Surabaya dan langsung masuk ke Akmil.Pelatihan berat pun kembali Brand jalani, di sisa waktu kurang dari 1,7 bulanan lagi sebagai siswa perwira calon penerbang angkatan udara.Brandi lupakan semua soal Audrey dan ingin segera kejar ketertinggalannya selama liburan hampir 2 bulanan.Inilah yang paling Brandi tunggu-tunggu, dia juga sudah mulai pegang kemudi pesawat latih.Mental yang kuat, serta nyali besar, membuat kehebatan Brandi di atas rata-rata teman seangkatannya.Setelah hampir 1 tahun berlatih, Brandi tak takut bermanuver di atas udara, p

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 8: Kembali Bertemu Aldot

    Pria muda tampan berbody kokoh ini menatap cermin, dia mencukur kumis dan brewoknya yang tumbuh lebat sampai klimis.Brandi dan 11 orang lainnya sudah selesaikan latihan berat selama 5 bulan dan di perbolehkan pulang untuk liburan selama 3 minggu, menunggu penempatan tugasnya.Tubuh Brandi tidak lagi kurus, tapi semakin berisi dengan otot-otot tubuh yang kokoh.“Ingat..! Kelebihan dan juga jati diri kalian harus di sembunyikan, berlakonlah seolah rakyat sipil biasa,” pesan Mr M buat Brandi dan 11 rekannya.Hari ini Brandi berencana pulang kembali ke kampung halamannya, sekian lama tak jenguk ibunya, dia merasa kangen.Lebih 2 tahun sejak meninggalkan rumahnya yang saat itu sedang di renovasi, rindu pun menyeruak hatinya.Kali ini Brandi tak perlu memakai baju seragam calon perwira lagi. Dia cukup pakai jeans dan kaos, di padu jaket, serta sepatu kets, di tambah ransel.Dan ada satu yang pernah lagi kini ketinggalan…pistol di pinggang.Sebagai agen resmi pemerintah, pistol ini wajib di

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 9: Cinta Pertama Sulit Dilupakan

    “Mungkin hanya mirip bung Aldot!” sahut Brandi buru-buru, tentu saja dia mulai kini tak mau lagi sembarangan sebutkan siapa jati dirinya.“Hmm…benar juga, hanya mirip, kalau boleh tahu apa kerjaan Bung Brandi?” tanya Aldot tiba-tiba.“Aku…kerja di sebuah gym di Jakarta, sebagai instruktur!” sahut Brandi, yang tiba-tiba saja punya ide jawaban begini.Tak mungkin dia jujur apa kerjaannya saat ini. Juga Brandi sedapat mungkin tak ingin kejadian tak enak 2 tahunan yang lalu dengan Aldot, bikin pembicaraan ‘hangat’ mereka berubah kaku.Aldot tertawa kecil, tapi senyumnya agak ‘aneh’. Saat itulah Brandi akui, pemuda ini lebih tampan manis di bandingkan dirinya, bahkan anggapan Brandi kalau Aldot ini angkuh dan sombong berubah 180 derajat.“Ya sudahlah, mau kerja apapun nggak masalah! Aku ditempatkan di Kecamatan Bitahan, sebagai Kapolsek di sana, dulu nama kabupatennya Batupecah, kini setelah pemekaran jadi Kabupaten Tabangin!” Sahut Aldot apa adanya.“Artinya bung Aldot akan bertugas di k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 10: Terbakar Nafsu

    Kletak, Brandi langsung merundukan wajahnya, agar tak kelihatan, saat jendela pintu di tutup istri Paman Ando dari dalam.Untungnya lampu samping tak di nyalakan, sehingga ulah Brandi tak ketahuan, apalagi samping rumah ini tak ada pohon atau rerumputan.Brandi bergeser, kini dia sudah berada di jendela kamar, yang setahunya ini merupakan kamar Audrey.Tak banyak perubahan dengan kamar ini. Cat-nya pun masih sama seperti dulu, malah agak kusam kini.Sesaat dia tersenyum, ingat dulu pernah beberapa kali ke sini, sebelum Audrey menikah dengan suaminya, pilihan ayahnya.Rahasia mereka berdua yang tak di ketahui siapapun, termasuk Paman Ando dan istrinya.Saat mengintip dari gorden yang tak rapat, Brandi senyum sendiri, Aurey terlihat baru saja mandi dan hanya kenakan handuk, anak perempuannya tak terlihat di kamar ini.Audrey menyanggul rambut panjangnya, hingga leher jenjangnya terlihat jelas dan ini menambah kecantikannya saat ini.Tubuh molek Audrey tak banyak perubahan. Walaupun suda

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 11: Istri ke 5 Si Tuan Rentenir

    Brandi kini mengintai rumah Syamsudin, ilmu intelijennya ternyata sangat berguna saat ini. Ini juga seolah sebagai ujian pertama bagi Brandi yang di nyatakan lulus bersama 11 orang lainnya, sebagai seorang agen jempolan.Dengan kelihaiannya, tanpa kesulitan Brandi kini mendekati jendela rumah besar dan mewah milik si rentenir ini.Walaupun sekeliling rumah besar ini berpagar tinggi dan tak mudah bagi siapapun bisa masuk, termasuk ada CCTV-nya, tapi itu tak masalah bagi Brandi.Dengan mudah dia menghindari CCTV tersebut dan kini Brandi sudah berindap-indap mendekati jendela rumah Syamsudin.Besarnya rumah Syamsudin membuat Brandi kebingungan kemana harus mencari kamar sang rentenir tersebut.Apesya lagi, rata-rata semua jendela menggunakan teralis, sehingga Brandi tak bisa leluasa masuk.Brandi lalu berjalan menyusuri ke bagian belakang, bermaksud akan masuk ke rumah ini, mencari pintu yang tak terkunci.Anehnya, rumah di bagian dalam ini mirip asrama, ada beberapa kamar-kamar seperti

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 419: Jadi Tamu Kelompok Milisi Misterius

    Akhirnya mereka tiba di sebuah tempat yang di jaga ratusan orang berseragam ala tentara, inilah milisi yang di katakan Syarif tadi.“Jumlah anggota kami yang aktif dan resmi 3.500 an orang tuan Ryan dan yang tak resmi hampir 10.000 an orang, pemimpinnya Tuan Al Tahyan Farisi,” cerita Syarif.Kaget juga Ryan, artinya milisi ini bukan milisi biasa, banyak sekali anggotanya. Seragamnya pun tak ubahnya militer resmi pemerintahan.Ryan di sambut langsung sang pimpinan milisi Tuan Al Tahyan Farisi dan dua pembantu utama yang menunggunya di halaman markas milisi ini.Pria ini miliki brewok dwi warnanya lebih lebat dari milik Ryan dan tubuhnya agak tambun, tinggi badannya hampir sama dengan Ryan.Pakaiannya juga ala militer, lengkap dengan pistol nya di pinggang, bahkan ada tanda dua bintang di pakaianya ini, yang artinya Al Tahyan seorang pria berpangkat Inspektur Jenderal.Seorang pria gagah, walaupun Ryan taksir usianya pasti di atas 55 tahunan.“Akhirnya orang yang kami tunggu-tunggu datan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 418: Hantu Gurun Beraksi

    Trakk…trakk…! Senjata terkokang.4 serdadu yang berjaga di pos langsung todong mobil Ryan yang berjalan perlahan menuju ke gardu pos ini.Ryan tersenyum sinis, lalu secepat kita dia cabut pistolnya.Dupp…dupp..dupp…dupp!Empat tembakan beruntun dari pistol berperedam lagi-lagi milik Mayor Ehud yang juga ia pergunakan dulu untuk menyendera Letna Elita kini makan korban, empat serdadu itu tewas tanpa sempat berteriak.Tembakan Ryan yang di puji Suhail sangat lihai membidik ini tepat bersarang di wajah ke 4 serdadu zionis itu, yang di tembak dari jarak dekat.Tanpa turun dari mobilnya, Ryan terus jalankan mobilnya dan kini sudah berada di halaman kantor militer sekaligus merangkap mess ini.Ryan turun dari mobil, lalu menuju ke pintu depan yang di jaga dua serdadu dengan mata terkantuk-kantuk sedang duduk sambil sesekali minum bir.“Heiii siapa kaa…arghhhh!Suara si serdadu ini hilang berikut nyawanya, rekannya juga bernasib sama, lagi-lagi kepala yang Ryan bidik dari jarak dekat.Ryan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 417: Hati Hancur Lebur...!

    Ryan yang murka pun ikut lepaskan berondongan tembakan, tapi semua itu sia-sia belaka. Pesawat-pesawat tempur itu terbang lumayan tinggi dan bermanuver di udara.Abu Shekar perintahkan semua orang kabur sejauh-jauhnya dari tempat ini, karena pesawat-pesawat tempur terus memuntahkan rudal-rudal balistiknya.“Ryan ayoo kita pergi,” Suhail menarik lengannya.“Bagaimana dengan istriku Fareeha!” Ryan menolak pergi, ia masih cemas memikirkan nasib Fareeha.“Dia mungkin sudah pergi juga mengungsi ke tempat aman, ayoo sebelum terlambat,” desak Suhail.Mau tak mau Ryan pun ikuti semua orang pergi sejauh-jauhnya dari tempat ini. Api makin berkobar hebat bakar semua tenda pengungsian ini.Sepanjang jalan mata Ryan terus mencari-cari sosok istrinya, tapi sampai jauh pergi, tidak terlihat keberadaan Fareeha.“Fareeha di mana kamu sayang…!” batin Ryan makin cemas saja.Setelah hampir 2,5 jam menjatuhkan bom-bom-nya, 3 pesawat zionis ini menghilang di atas langit yang gelap.Berangsur-angsur para pen

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 416: Tragedi di Hari Bulan Madu

    “50 ekor onta…?” alis Ryaan terangkat saat tahu mahar untuk melamar Fareeha.“Iya…maharnya 50 onta, apakah kamu sanggup Ryan?” Suhail memandang wajah Ryan. Ia memang minta pendapat sahabatnya ini. “Berapa harga per ekornya?” tanya Ryan penasaran.“Per ekornya yang dewasa rata-rata 10 ribu riyal Arab Saudi!” sahut Suhail sampai memandang wajah Ryan.“10 ribu riyal di kalikan 50 ekor onta berarti 500 ribu riyal, kalau di rupiahkan artinya…2,1 miliaran lebih?” gumam Ryan ngitung dengan kurs riyal ke rupiah saat ini.Suhail hanya menganguk, dari hatinya yang paling dalam, dia sebenarnya berharap Ryan-ah laki-laki yang bisa persuntig sepupunya, yang di juluki bidadari gurun ini.Harapan Suhail terkabul..!Pertunangan dan…sekaligus pernikahan Ryan dan Fareeha bikin heboh para pejuang juga pengungsi, bukan heboh pernikahan itu, tapi maharnya yang fantastis…150 ekor onta.Ryan serahkan uang buat kelak di belikan onta tersebut dan Abu Shekar dengan sumringah setuju menikahkan keduanya.Karena

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 415: Mahar Fantastis Lamar Fareeha

    Ryan ternyata tidak langsung pulang ke Indonesia seperti janjinya dengan Letnan Elita. Dengan menyamar menjadi anggota Palang Merah Internasional, diam-diam kembali ke Yerusalem, untuk menemui Abu Shekar dan pasukannya…dan pastinya Fareeha.Ryan sama sekali tak takut, dia santai-santai saja saat melewati beberapa pos yang di jaga serdadu zionis.Dia sudah nekat, andai mereka (serdadu) akan memeriksa mobilnya, maka dia akan mengamuk dan menembaki serdadu-serdadu itu.Padahal di mobil ini ada duit tak sedikit dalam mata uang riyal Arab Saudi dan senjata otomatis miliknya. Namun melihat dia berseragam PMI, perjalanannya dengan mobil yang di beli di Jordania bersama Elita ini mulus-mulus saja, apalagi plat kendaraan ini ber plat negeri itu.Setelah melewati jalan-jalan tikus yang di ingat betul olehnya, Ryan pun sampai juga di persembunyian Abu Shekar dan pasukannya.Bukan main hebohnya mereka melihat kedatangan Ryan. Suhail sampai tak bisa berkata-kata saking terkejut dan senangnya.“Gil

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 414: Salam Perpisahan

    Mendengar ini Ryan kaget sendiri, kata pulang seakan mengingatkan dia kalau saat ini diriya sudah bebas dan bisa kemanapun, bahkan terbang kembali ke Indonesia.Dan pastinya…kini dia memiliki uang yang tak pernah sekalipun ia impikan, jumlahnya-pun sangat fantastis, belum lagi berlian yang kini dia kantongi.Tapi…dia ingin menyelamatkan Letnan Elita dahulu, agar tidak di anggap ‘berkhianat’ dengan negaranya. Mendengar niatan Ryan, Elita terdiam dan dia pun tersenyum manis.Inilah persahabatan yang unik di antara keduanya, awalnya jadi sandera, lalu bermitra dan kini jadi sahabat baik.Pihak bank yang kini mendadak miliki aset luar biasa berkat tabungan Ryan, tak ragu service keduanya ke sebuah hotel berbintang terbaik di kota ini.“Selama tuan dan nyonyah ada di negara kami, maka seluruh hotel di negara ini kami bebaskan buat tuan dan nyonyah berdua, gratis selama tetap jadi nasabah kami,” kata si manajer bank ini sambil persilahkan Ryan dan Elita masuk kamar hotel.Keduanya sengaja ng

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 413: Kaya Raya Mendadak

    Saat senter menyorot isi bunker ini. Keduanya saling pandang dan masih takjub ketika tahu isinya! 5 karung besar terongok di ruangan ini dan saat di buka, isinya duit semua dalam mata uang dolar amerika pecahan 100 dan 50 dolar.Sampai gemetaran tangan Elita melihat tumpukan duit yang luar biasa banyaknya ini.Ryan justru tertarik dengan 6 kantong kecil, saat dia buka dan perlihatkan ke Elita, wajah si Letnan ini kembali membulat, karena isinya butiran berlian. Saking lelah bercampur gembira keduanya kini terduduk bersandarkan karung berisi uang tadi.Rasa capek dan kini mulai haus tenggelam dengan penemuan benda-benda berharga luar biasa ini. “Luar biasa, ini bukan aset lagi, tapi harta karun,” ceplos Letnan Elita.Otak mereka sama, memikirkan bagaimana membawa harta karun ini keluar dari bunker ini.“Kita harus angkut karung-karung ini malam ini juga, lalu kita kabur sejauh-jauhnya dari tempat ini,” usul Ryan.“Iya…satu-satunya jalan, kita harus membawa harta karun ini ke…Jordani

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 412: Cari Aset Berharga

    “Di mana lokasinya?” tanya Letnan Elita antusias, sambil mendekat untuk melihat peta yang ada di lembaran dokumen rahasia itu, tanpa sadar hampir saja kepala mereka beradu.Namun tak ada lanjutannya, karena sama-sama konsen menatap dokumen ini. Sehingga baik Ryan ataupun Elita nggak mikir yang aneh-aneh.“Kalau melihat peta di dokumen ini, lokasinya berada di dekat perbatasan Israel dan Suriah, nama desa-nya Cun City!” Ryan mulai membaca peta itu.“Berarti kita harus cari di mana itu Cun City, aku pernah dengar tempat itu, dulu kota memang sangat ramai…mungkin kini…jadi kota hantu,” ceplos Letna Elita tanpa sadar, lupa kalau perang ini justru di mulai ulah pemimpin bangsanya sendiri.“Akibat perang…achh sudahlah yuks kita lanjutkan perjalanan, kita cari tempat itu, kalau kamu lelah, biar aku yang bawa mobil ini,”Letnan Elita langsung mengangguk dan kini mereka bertukar posisi.Tanpa ragu Elita bahkan bisa memejamkan mata beristirahat, setelah satu malaman tegang, karena jadi sandera R

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 411: Bersahabat dengan Letnan Elita

    “Tuan Bryan…kalau boleh saran, sebaiknya kita cari tempat aman dulu, dengan pakaian kita begini, salah—salah kita akan di tangkap pasukan Suriah!”Mendengar usul Letnan Elita, barulah Ryan nyadar, saat ini mereka sedang kenakan seragam serdadu Israel dan mereka pun bukan berada di wilayah Israel, tapi Suriah.“Cari desa terdekat, atau rumah warga, kita beli pakaian baru atau bekas tak apa, dan ganti pakaian ini!” sahut Ryan cepat. Letnan Elita mengangguk.“Satu hal lagi, sebaiknya kartu di ponsel tuan itu di buang saja, atau matikan sekalian ponselnya. Sebab kita akan mudah terlacak, apalagi tuan masih gunakan nomor lama dari Indonesia!”Mendengar ini, Ryan baru nyadar lagi, tanpa ragu dia pun matikan ponselnya, lalu cabut kartunya dan membuangnya ke padang pasir dan Letnan Elita malah melongo, ponselnya pun di buang Ryan sekalian.“Ponsel buatan Amerika, pasti kita akan terlacak juga melalui nomor IMEI-nya atau piranti lunaknya, jadi kubuang saja sekalian,” dengus Ryan, masih kesal se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status