Share

Bab 152. Bertemu Mayang.

Sekar Pandan merapikan rambut panjangnya setelah itu digelung jadi satu ke atas. Sebuah ranting kering yang ia temukan di dekat kakinya, disematkan ke gelungan ala kadarnya. Melihat itu, Raden Prana Kusuma teringat cara Putri Dewi Gayatri menggelung rambutnya hingga terlihat rapi.

Tanpa meminta persetujuan si gadis, tangannya melepas gelung rambut Sekar Pandan. Sekar Pandan melotot tak suka.

"Diamlah. Aku hanya ingin merapikan gelung rambutmu." Pemuda berkulit bersih itu mulai memainkan tangannya untuk membuat rambut panjang dan tebal itu rapi. Menggelung rambut wanita ternyata tidak semudah perkiraan. Pikirannya terus mengingat gerakan tangan teman kecilnya saat menggelung rambut. Berkali-kali rambut itu digelung, berkali-kali juga rambut Sekar Pandan terlepas kembali.

Sekar Pandan segera meraih tangan Raden Prana Kusuma untuk berhenti. Gadis itu menggeleng. "Tenang saja. Aku pasti bisa merapikan rambutmu. Hanya saja ... kau harus diam dan bersabar."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status