Share

241. Kita Berdua Tahu Vania Seperti Apa

Air mata masih ada, rasa sakit pun masih terasa denyutannya. Sepanjang perjalanan tidak ada yang bisa dilakukan Vania selain menggerakkan kemudi, menekan pedal gas maupun rem.

Lidah terasa kaku untuk sekedar mengeluarkan beberapa kalimat.

Padahal beberapa kali ada panggilan telepon dari Leo, namun Vania tidak memiliki kekuatan lagi untuk mengangkat.

Susah payah dengan mempertaruhkan rumah tangganya Leo ingin memperingatkan Vania, tetapi tidak ada jawaban.

Di tempat lain, Leo diburu rasa khawatir.

Sedangkan Vania, diselimuti kabut kesedihan. Berduka atas hilangnya suatu kepercayaan yang menjadi penyebab terputusnya ikatan.

Belum sampai rumah pun Vania sudah bingung bagaimana menghadapi Vira.

Dipecat dari pekerjaan Vania masih bisa menjelaskannya. Tetapi marahnya Valerie padanya? Vania tidak tau harus mulai dari mana.

Lagi-lagi harus bertengkar karena pria.

Di saat itu, barulah Vania menyadari ada mobil yang mengikutinya.

Tadi warna hitam, sekarang warna silver.

Vania buru-buru men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status