Share

247. Nyari Muka Atau Nyari Simpati

Arka segera berbaring di brankar bersebelahan dengan Vania. Mantan menantunya itu terlihat sangat mengenaskan.

Bersiap mendonorkan darahnya.

Valerie bertanya-tanya mengapa Leo enggan menolong bahkan hingga semua keluarga ada di dalam pun, Leo tetap tidak masuk.

Tetapi Valerie bersyukur karena papa mertuanya mau membantu.

Mungkin sejak dulu dan kini, Valerie selalu tahu jika menantu yang disayang Arka hanyalah Vania dan belum tergantikan hingga sekarang.

Walau tidak tampak, tetapi semua orang bisa mengetahuinya.

Kasih sayang yang tidak dilontarkan lewat kata, namun lewat tatapan dan juga pengorbanan.

‘’Itu mama kamu sudah dikasih darah sama opa, artinya bentar lagi sembuh, Gi.’’ Alia terus menyemangati Gia meski matanya sudah sangat mengantuk.

‘’Kira-kira kapan mamaku sadar?’’ tanya Gia langsung.

‘’Tidak sekarang, Sayang. Mungkin setelah prosesnya selesai. Dan sekarang, Mama Vania butuh istirahat,’’ jelas Lili yang memang mengerti itu semua.

‘’Sebaiknya kita antarkan anak-anak pulang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status