Share

240. Putus Persaudaraan

‘’Aku tahu Gia butuh sosok ayah. Tapi bisa, kan, kamu cari laki-laki lain di luar sana?’’

Terpojok tak berdaya.

Vania memang senang Gia mendapatkan pengganti Gavi, tetapi, Vania tidak berharap lebih. Kasarnya hanya sebatas menumpang kasih sayang.

Antara ayah dan anak.

Tidak ada hubungan dengannya.

‘’Apa yang bisa mbak lakukan agar kamu tidak seperti ini lagi?’’ tanya Vania ditengah tangisnya.

Rasa iba hilang tersapu emosi. Menyisakan segunung kebencian dan entah bagaimana menghilangkannya.

Valerie pun tidak tahu Vania harus apa. Dirinya hanya tidak mau Leo dan Vania bertemu lagi. Titik.

‘’Kalau kamu punya rasa malu, tinggalkan pekerjaan sebagai sekretaris suamiku!’’

‘’Ada lagi?’’

Padahal hanya dua kata, tetapi seakan menantangnya. Kedua tangan Valerie mengepal bersama napas memburu.

‘’Ada lagi? Menurutmu aku sampai seperti ini karena hal lain?!’’ sentaknya.

‘’Bukan itu, Val. Kamu membahas Gia, mungkin kamu akan senang bila anakku tidak lagi memanggil Mas Leo papa.’’

Walau tidak diut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status