Share

Siapa Nina?

Devan tak bisa tidur. Pikirannya seolah bertumpuk membebani dirinya. Dia  akhirnya melangkah ke kamar Rara.

Cklek!

Pintu terbuka. Devab tersentak sejenak. Namun kembali menguasai diri.

"Disini saja. Tak apa," ujarnya pada Nina yang mau beranjak dari berbaringnya. Dia lalu beringsut dan pindah ke kursi.

Devan berjalan menghampiri Rara, membelai lembut pucuk rambut putrinya. Lalu menciumi dahinya pelan.

Rasanya nyaman, setiap kali memandangi wajah putrinya, entah kenapa seolah bebannya terangkat begitu saja, meski tak sepenuhnya tapi berhasil mengurangi rasa lelah dan sesaknya.

"Apa benar dia putriku? Tapi ikatan itu terasa sangat kuat. Dan jika benar dia benih dariku, lalu siapa ibunya? Aku rasa, bahkan aku belum pernah melakukan hal memalukan itu. Baru Kiara wanita yang pertama kali aku sentuh. Tapi... kenapa surat itu mengatakan dia anakku? Huft, sayang ... siapa sebenarnya ibumu," lirih Devan dalam hati. Tangannya tak henti men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status