Share

Mencari Celah

"Ni-Nina," gumamnya kaget. Nina bersidekap dengan tatapan sinis.

Kiara melihat perut Nina yang sudah besar, sama dengan dirinya. Entah kenapa, dia merasa sesak melihatnya.

"Kebetulan kita ketemu lagi. Hey, apa kabar? Yang pastinya bukan kabar baik kan? Haha," remehnya. Kiara menggenggam ponsel itu kuat.

"Makasih loh. Akhirnya kamu sadar diri juga kalau kamu itu gak pantas bersanding dengan Devan," tukasnya.

("Kiaraa, sabar...")

"Wow. Kamu hamil juga? Kok bisa samaan? Atau jangan-jangan ini anak mantan kamu itu ya? Oh ya jelas. Kalian memang pasangan yang serasi. Jal*ng dan juga pengecut. Memang pantas bersama!"

Plak!

Nina meringis, memegangi pipinya yang di tampar Kiara. Orang-orang yang ada di situ kaget dengan pertengkaran tersebut. Memandang dengan berbisik-bisik.

"Jaga ya mulutmu. Kamu itu yang jal*ng! Perebut suami orang dengan memberinya obat perangsang. Puas setelah merusak rumah tangga orang hah!" bentaknya dengan air
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status