Share

Tak Terduga

Matahari masih mengintip samar di arah timur sana. Tapi Satrio sudah bersiap-siap. Bagaimana lagi? Semenjak hari itu Devan jadi sering mengandalkannya. Menjadikan dirinya supir pribadi. Alias berangkat harus menjemput dirinya dan pulangnya juga mengantar dulu. Dan parahnya, dirinya tidak bisa menggunakan mobilnya. Jadi dia ke rumah Devan pagi-pagi dengan taksi atau kalau kepepet ojek, dan pulangnya juga sama. Terkadang orang yang sedang nyidam memang nyebelin ya.

Kiara merasa heran melihatnya. Saat ini dia menyiapkan sarapan untuk Satrio. Perutnya sudah kelihatan buncitnya. Karena memang sudah jalan lima bulan ini. Waktu memang berlalu cepat.

"Memang Devan masih sering mual di kantor?" ranya Kiara. Dia tahu alasan kenapa Satrio tidak lagi memakai mobilnya. Itu karena tingkah nyidam Devan yang menyebalkan. Kasihan sih, tapi pengen ngakak juga. Lagian aneh-aneh juga. Kenapa yang jadi korbannya Satrio coba?

"Masih, tapi tidak terlalu sih. Parah juga ya efekny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status