Share

Hampir

"Kok bisa tahu aku disini?" tanya Devan.

"Itu... a-aku tadi.. emm, kebetulan lagi cek up. Dan melihat kamu. Makanya aku ikutin. Terus aku lihat kamu masuk kamar ini. Dan karena penasaran, aku tanya sama dokter yang kebetulan lewat. Katanya Rara yang di rawat. Jadi aku langsung masuk tadi."

Devan tak berekspresi.

"Awalnya aku tidak berniat mengikuti kalian. Tapi rasa penasaran dan khawatir, apalagi dari kemarin kan kalian gak pulang. Makanya aku ikutin. Dan benar, insting ibu hamil memang gak bohong," ucapnya.

Devan melirik kandungan Nina. Besarnya sama dengan perut Kiara. Bagaimana bisa? Apa mereka hamilnya juga di waktu yang sama?

"Tap-tapi.. aku lihat tadi Kiara hamil juga ya?"

Devan mengangguk.

"Berapa bulan? Kok dia gak ngomong sama kamu? Atau jangan-jangan itu bayinya dengan Satrio? Makanya dia menghindar?" Ucapnya memanas-manasi.

Devan diam saja tak berekspresi. Sebaliknya Nina makin semangat menjelek-jelekkan Kiara.


Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status