Share

Terungkap

"Argh! Sialan! Jadi dia sudah merencanakannya selama ini?" geramnya.

Ya, pada akhirnya Satrio menceritakan semuanya. Termasuk semua rencana-rencana Nina terdahulu. Memberitahu Devan tentang isi Chat Nina padanya.

"Ya. Dan semua yang terjadi sebenarnya bagian dari rencananya," imbuh Satrio.

"Haish! Bisa-bisanya aku percaya dengan wanita ular itu," gerutunya.

"Karena kamu bodoh," timpal Satrio santai.

"Apa katamu? Kau mengataiku bodoh?" ucapnya tak suka.

"Memang benar kan? Kalau bukan bodoh lalu apa? Di beri tahu istrinya sendiri bukannya mendengarkan malah mengabaikan dan membentak-bentak. Kan aneh," tukas Satrio.

Devan mendecak. Mau menyangkal tapi memang benar. Tapi, ah ... Padahal dia sempat curiga. Hanya gara-gara setitik asumsi membuat kecurigaan itu menguap.

"Aku pikir, tidak mungkin Indira menjebakku. Lagipula memang saat itu aku melakukannya. Jadi aku pikir aku harus bertanggung jawab," ucapnya. "Yah, meski agak curiga sih.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status