Share

Dodi Siapa

Devan benar menurunkan Kiara di pertigaan sesuai permintaannya. Bukan karena dia tidak peduli, dia hanya tidak ingin memperunyam masalah. Tapi jangan salah, dia mengawasi Kiara dari kejauhan. Dan setelah melihat Kiara di jemput pria yang di kenalnya, barulah dia melanjutkan perjalanannya ke kantor. Lagipula dia pikir, mungkin Kiara butuh seseorang untuk berbicara.

----

"Kok, elo Nad? Taki mana?" tanya Kiara. Terang saja dia heran. Karena dia tadi menghubungi Taki, bukan Nadia, tapi justru Nadia lah yang datang.

Nadia mengangguk.

"Bagian dari rencana," ujarnya.

"Maksud lo?" Kiara mengernyit tak faham.

"Iya. Taki yang nyuruh gue. Dia tahu, pasti Devan akan ngawasin lo, jadi dia nyuruh gue buat minta izin sama pak Devan untuk nemuin elo. Dan untung aja pak Devan mengizinkan."

Kiara menarik napas panjang.

"Haish. Terserah kalian lah. Gue tidak ikut resiko kalau Devan tahu gue malah nemuin Taki," ujarnya.

"Hey.. hey... tenang saja. Pak Devan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status