Share

Devan Bodoh

Sepanjang perjalanan, wajah Kiara tertekuk, dia terlihat sangat kesal. Bahkan Rara tak berani berbicara dengan mamanya. Baru kali ini dia melihat mamanya marah. Seumur-umur dia tidak pernah melihat Kiara semengerikan ini. Jadi dia sangat takut. Dia tidak tahu kesalahannya, tapi dia merasa kemarahan mamanya ada hubungannya dengan dirinya. Buktinya mamanya sedari tadi tak mengajaknya mengobrol.

Suasana di dalam mobil benar-benar hening. Hanya deru halus yang tak terasa dari gesekan ban dengan aspal.

Devan juga merasa, bodohnya, sudah tahu Kiara tak suka dengan Nina, malah dia memanggil Nina untuk bergabung makan. Aish! Lagi-lagi dia merusak kehangatan keluarga kecilnya yang baru saja kembali hangat.

Sesekali ekor matanya melirik wanita itu dari kaca spion depan. Menghela napas berat saat melihat Kiara masih bergeming. Dia memang duduk di samping Rara, tapi lihatlah, pandangannya justu ke arah luar kaca mobil.

Di lihatnya Rara yang takut-takut menjulurkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status