Share

Pingsan

Bab74

"Tania, sudah belum masaknya?" teriak Sutina,  Raka yang semula terlelap, jadi terkejut. Suara Sutina mampu menembus dinding tembok kamar mereka.

Raka pun bangkit dari peraduan, berjalan gontai menuruni anak tangga.

"Tania, kamu kok lelet banget sih masaknya!" celetuk Sutina. Sedangkan si bayi, masih digendong Rina.

"Bu, mending bantuin Tania, dari pada teriak-teriak," tegur Adam.

Wajah Sutina mencebik.

"Bu, cepetan dong! Aku sudah nggak betah gini gendong nih bayi. Dia enak tidur, tanganku yang pegal." Rina berseru dengan kesal.

"Bentar. Ini nih Tania, nggak becus amat di lsuruh masak. Lelet, Ibu sudah sangat lapar," jawab Sutina dengan suara berteriak dari dapur.

"Kamu jadi perempuan kayak siput begini, bagaimana ngurus anak dan suami?" bentak Sutina lagi.

Tania tetap diam, berusaha menguatkan diri, memotong beberapa sayuran, dengan kepala yang teramat pusing. 

Raka pun berjalan menuju dapu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status