Share

Bab 26 : Memahami wanita itu sulit

Hal yang nampak dalam pandangan ku saat pertama kali membuka mata adalah, wajah tampan om Arga yang masih terlelap di sampingku. Bangun tidur dengan keadaan ku yang berada di pelukan nya, membuat aku bahagia. Apalagi bisa menatap wajah nya saat pertama kali membuka mata.

Dengan pelan-pelan, aku berusaha melepaskan tangan nya yang membelit pinggang ku. Aku cukup hati-hati melakukan nya agar dia tidak terbangun. Om Arga pasti kelelahan karena semalam menjaga ku hingga terlelap.

"Mau kemana?" Sentak om Arga kembali menarik ku dalam pelukan nya.

"Mau siap-siap ke sekolah, om," balas ku kembali berusaha melepas kan pelukan nya.

"Jangan di lepas! Biarkan seperti ini sebentar lagi," ucap om Arga kembali membawaku dalam dekapan nya. Aku membiarkan dia melakukan itu, karena aku juga merasa nyaman berada dalam pelukan nya.

"Apa kau tau, semalam aku sangat takut saat Rania mengatakan kau belum pulang sekolah. Aku takut terjadi hal-hal yang buruk padamu. Dan ternyata firasat benar," ung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status