Share

Bab 215

"Apakah ini sudah sangat buruk?" tanya Vano meminta penjelasan.

"Ya, aku sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tante Tania terluka parah! Kalian temui aku di sana jika ingin aman! Jangan sampai ada yang tahu, bahkan Larena sekali pun!"

"Kenapa Larena tak boleh tahu?"

"Aku tak bisa menjelaskannya sekarang, Pa!"

"Ok-ok, kami ke sana sekarang!"

Vano pun langsung memberitahu Viera dengan rencana Arfeen.

"Apa, Pa? Menyamar jadi pelayan? Arfeen sudah gila ya!"

"Ma, keadaan sekarang sedang tidak kondusif. Jika Arfeen memintaku lakukan ini, artinya aku sedang terancam. Sejak awal, aku adalah kambing hitam kasus Megaproyek. Sudah pasti aku masih menjadi incaran!"

"Memangnya ... kasus itu masih bergulir?"

Vano menggeleng. "Dari semua yang aku pelajari, kasus Megaproyek hanyalah sejenis alat saja. Untuk saat ini yang bisa melindungi kita hanya Arfeen!"

Viera hanya menghembuskan nafas kasar lalu melakukan apa yang diinstruksikan.

Vano harus menggambar kumis menggunakan maskara milik V
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status