Share

Bab 222

"Aku harus pergi!" ucap Larena mengedarkan pandangan.

Ia tak melihat Arfeen atau pun Jordi di sana, apalah ini kesempatan bagus untuk pergi? Pilotnya juga tampak tengah memperhatikan pertarungan itu.

Larena bergerak perlahan dan mulai turun dari helikopter. Pergerakan kecil itu rupanya menarik perhatian si pilot yang langsung menoleh.

"Nyonya, Anda mau ke mana?"

Larena menoleh sejeka dan segera melanjutkan langkah. Pilot itu pun mengejar.

"Aku tak boleh membiarkannya lari!" ujar pilot itu yang terus mengejarnya.

Larena mempercepat langkahnya, sesekali ia akan memegangi perutnya karena tak ingin terjadi sesuatu dengan kandungannya.

Dari ekor mata, Lyra bisa melihat Larena yang tengah berlari dan sedang dikejar oleh seorang pilot helikopter. Kedua matanya menajam, di tengah pertarungannya dengan Resya ia melempar sebuah pisau ke arah sang pilot.

Pisau itu menancap tepat di dada sampai pilot dan membuatnya jatuh tersungkur.

Suara orang terjatuh membuat arena menoleh seketika. Kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status