Share

Bab 227

Ketika sedang dalam perjalanan, Miss. Anna menghubunginya.

"Mau apalagi dia?" keluhnya namun tetap menerima panggilan dari dosen pembimbingnya itu.

"Ada apa, Miss?"

"Arfeen, apa kau sudah menyelesaikan skripsimu? Ingat, beberapa hari lagi sidangnya!" ia berbicara dengan nada lembut.

"Aku pasti akan datang, jika masih hidup!" jawabnya lesu.

"Hah! Apa maksudmu?" tanya Miss. Anna bangkit berdiri seketika. "Kau sedang sakit? Sakit apa? Apakah itu parah?"

Arfeen hanya mendesah.

"Arfeen! kau sakit apa?" tanyanya lagi dengan panik.

"Sakit hati!" jawab Arfeen yang langsung memutus sambungan teleponnya.

Sementara Miss. Anna sekarang terbengong di dalam ruangannya.

"Kurang ajar! Dia sengaja mengerjaiku? Tapi ... jangan-jangan dia memang sedang patah hati?" terkanya dengan senyum simpul.

Sementara di dalam mobil Arfeen tampak lesu, ia belum bisa mengetahui bagaimana kondisi Larena saat ini. Hal itu sungguh sangat menyiksa batinnya.

Ia sangat khawatir terhadap keselamatan wanjita itu!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status