Share

Bab 216

Randy menelan ludah dengan kesusahan, ia tak ingin pemuda di sisinya itu menghabisinya.

"Eum, aku akan memindahkan Nyonya Tania ke ruang rawat. Satu hal lagi, mungkin jika dia sadar nanti ada sedikit trauma yang dirasakan. Jadi kalau bisa jangan ditanyai yang macam-macam!" sarannya lalu bangkit dan meninggalkan Arfeen dengan pikirannya.

Tinju Arfeen mengepal dengan geram, ia tahu saat memutuskan untuk menyemai cinta di hatinya ia harus siap untuk terluka.

Tapi ia tidak akan rela jika Larena yang harus hancur! Ia harus memikirkan cara agar Larena bisa kembali padanya tanpa harus melukai hatinya. Tapi bagaimana?

Di perjalanan ....

Vano masih berpacu dengan kecepatan untuk menghindari para polisi yang mengejar.

"Pa, mana bantuan Arfeen? Kenapa belum datang?" panik Viera.

"Memangnya mereka malaikat yang bisa datang sekejap mata? Kau baru beberapa menit yang lalu menelepon Arfeen!" saut Vano.

"Nyonya, Tuan. Saya takut!"

"Aku juga takut, Bi!" saut Viera sedikit galak.

Mobil polisi itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Y Airy
maaf ya reader. chapther ini ada kesalahan sedikit. babnya sebenarnya lebih panjang, udah direvisi tapi mungkin aprovenya hari senin. jadi senin nanti bisa dibaca ulang ya bab 216. Terima kasiih
goodnovel comment avatar
Subaida
lanjut dong akk inginkan masa Rena Menyesal moga aja arfen pun Malas melayan Rena, buat Rena tiada pegangan kerana dia X percaya akan arfen
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
lanju lg thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status