Share

Bab 198

"Hah, kenapa?" seru Larena terkejut namun tak bergerak dari posisinya.

Arfeen menghampiri sang istri, "Jangan tengkurap begitu, nanti kalau anak kita penyok bagaimana?"

Kedua mata Larena melebar seketika. Penyok? Dan detik berikutnya wanita itu malah tertawa terpingkal-pingkal.

Jelas saja hal itu membuat Arfeen bingung, pemuda itu menggaruk belakang kepala dengan wajah bodoh. Memangnya ada yang lucu apa! Sampai sang istri tertawa seperti itu.

Larena sampai menelentangkan tubuh, memegangi perutnya yang sampai terasa sakit.

"Wife, aku sedang khawatir kenapa kau malah tertawa? Posisimu tadi itu membahayakan anak kita!"

Larena menghentikan tawa, mencoba mengontrolnya. Nafasnya jadi sedikit terengah. "Aduh, yang membuat perutku sakit justru karena tertawa. Kau itu sangat lucu!" keluar lagi tawa ringan.

"Lu-lucu?" beo Arfeen melotot.

Larena hanya memutar kepala menatap pemuda itu. "Usia kandunganku masih 2 bulan, bahkan anak kita belum ketahuan bentuknya seperti apa!" ia bangkit dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Y Airy
terima kasih mas umsudah diingatkan, ke depannya saya akan lebih teliti lagi.
goodnovel comment avatar
Ahmadi Nussy
mana kelanjutnya
goodnovel comment avatar
Rudi Hermawan
Makin kesini, makin kesana. Meski kejar tayang, tolong ejaan nya di cek lagi. banyak sekali Typo nya.. Kan jd absurb baca nya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status