Share

Bab 204

"Limusin? Kita akan naik limusin?" girang Rena yang memang belum pernah naik limusin. Meski La Viva mulai berkembang pesat dan menjadi brand ternama, namun ia belum bisa membeli limusin.

Karena saat La Viva berkembang mereka masih menggunakan dana investasi dari Ferano yang mengambil keuntungan nyaris 30% dari laba perusahaan.

Padahal untuk pengoperasian perusahaan saja juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.

"Kau senang?"

"Tidak! Tapi aku bahagia."

Mereka pergi ke restoran itu menggunakan limusin, tetap si kembar yang berada dibalik kemudi.

Sesampainya di restoran mereka juga dilayani dengan baik. Kendaraan yang mereka naikin sudah menandakan status mereka di masyarakat. Tak perlu diberitahu siapa mereka, pemilik restoran sudah tahu apa yang harus dilakukan.

Pemilik restoran melayani mereka dengan baik, sebelumnya Larena tak pernah diperlakukan seistimewa itu.

Sementara di rumah Vano ....

"Apa?! Arfeen membawa Larena pergi ke Palembang naik helikopter? Kok Mama tak diajak?"

"B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rokhimah Himah
ayo lanjut!!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status