Share

Bab 208

"Ingat! Kau harus tampak menyedihkan saat menemuinya!"

"Jangan khawatir, itu salah satu keahlianku."

"Istirahatlah, besok adalah hari penting!" perintahnya.

Pria itu mengangguk dan kembali ke kamar. Sebenarnya ia sudah tidak betah jika terus berdiam diri di dalam rumah itu, namun ia tak bisa melawan penolongnya.

"Apa yang kau rencanakan?" tanya Alvi yang baru saja memasuki rumah itu. Ia langsung menjatuhkan bokongnya di sofa.

"Rencana balas dendam pada Arfeen!" jawab Resya lugas.

"Kau tak ingin melibatkan aku?"

"Masih bisa teratasi."

"Tapi yang kita hadapi adalah Zagan! Kita tak boleh main-main, Resya."

"Aku tahu apa yang aku lakukan, Om." Resya menyipitkan mata. "Apa hubungan Om dengan Lyra Mahesvara?"

Alvi sedikit terperanjat, apakah keponakannya tahu hubungannya dengan Lyra?

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Lyra itu tak bisa dipercaya, jika dia bisa mengkhianati keluarganya dia juga bisa menjadi ancaman terbesar kita!"

"Hubunganku dengan Lyra bukan urusanmu. Jangan pernah kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rokhimah Himah
ayo lanjut terus...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status